Ia melaporkan melaporkan peredaran video asusila berhubungan badan melalui akun twitter perempuan yang bernama GA dan laki laki yang bernama MYD.
Sampai akhirnya selama proses penyidikan, GA dan MYD telah mengakui membuat video asusila tersebut pada tahun 2017 di hotel yang berada di sebuah hotel di Kota Medan.***