Network
“Tentang kasus yang dihadapi sama suami saya, itu saja,” singkat Nindy.
Nindy yang berstatus saksi diketahui menghadiri panggilan penyidik pada pukul 09.00 WIB dan bersikap kooperatif selama proses pemeriksaan.
Pada kesempatan lain, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, mengungkapkan pertanyaan yang diajukan pihaknya kepada Nindy terkait dengan kepemilikan senjata api Askara (APH).
Baca Juga: Pantau Sesar Lembang sejak 1963, BMKG Catat Banyak Kejadian Gempa, Berikut Runtunan Aktifitasnya
Selama proses pemeriksaan, Ady menyatakan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, telah mengajukan 17 pertanyaan terkait kasus tersebut.
Meskipun Ady tidak mengungkapkan ke khalayak media pertanyaan apa saja yang diajukan kepada Nindy.
Ady berjanji pihaknya akan terus memberikan update perkembangan kasus kepemilikan senjata api maupun narkoba yang menjerat Askara (APH).
Sebelumnya, dari hasil penangkapan Askara (APH) pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa satu senjata api jenis Bareta caliber, beberapa butir peluru, alat hisap narkoba dan 1,5 butir psikotropika jenis happy five.
Selain itu, berdasarkan hasil tes diketahui dalam cairan urin Askara (APH) terdapat kandungan amfetamin dan amphetamine dan methamphetamine.
Hingga saat ini, proses penyelidikan kasus penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api yang menimpa suami Nindy masih dilakukan pihak berwajib.***
