BNPB Laporkan Total Kerugian dan Kerusakan Pascagempa Sulbar Capai Rp829,1 Miliar

- 27 Januari 2021, 11:55 WIB
Bangunan yang rusak akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah Majene.
Bangunan yang rusak akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah Majene. /ANTARA/Akbar Tado

PR BANDUNGRAYA – Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) dalam situs resminya melaporkan per Selasa, 26 Januari 2021 pukul 23.00 WIB, total kerusakan dan kerugian akibat gempa bumi bermagnitudo 6,2 di Kabupaten Mamuju dan Majene mencapai Rp829,1 miliar.

Dilansir PRBandungRaya.com dari laman BNPB, total kerusakan dan kerugian di Kabupaten Majene mencapai Rp449,8 miliar.

Angka tersebut berasal dari sector permukiman sebesar Rp365,3 M, Sosial Rp76,9 M, ekonomi Rp5,13 M, lintas sector Rp2,1 M dan infrastruktur Rp235 juta.

Baca Juga: WNI di Luar Negeri Tidak Wajib Vaksin Covid-19? Begini Penjelasan Menlu Retno

Data kerusakan di Kabupaten Majene meliputi rumah sebanyak 4.122 unit, fasilitas ekonomi dan perkantoran 32 unit, fasilitas kesehatan 17 unit, dan satu kantor militer.

Sedangkan untuk kerusakan di Kabuapten Mamuju yaitu, rumah sebanyak 3.741 unit, fasilitas kesehatan lima unit, jembatan tiga unit, pelabuhan satu unit, mini market satu unit, perkantoran satu unit dan hotel satu unit.

Data kerusakan dan keruguan yang masih dinamis ini dilakukan oleh Tim Jitupasna dan Kedeputian Rehabilitas dan Rekontruksi BNPB.

Baca Juga: Sempat Diwarnai Perselisihan Zlatan dan Lukaku, Inter Sukses Singkirkan AC Milan di Coppa Italia

Data ini akan dilaporkan kepada Gubernur Sulawesi Barat untuk dilakukan langkah selanjutnya.

Rifai selaku Deputi Bidang Rehabilitas dan Rekonstruksi BNPB menyampaikan, pemulihan diharapkan dapat selesai pada Juni 2021 nanti, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x