Network
Disutradarai bersama dengan mantan teman sekelasnya, Quentin Lee, film tersebut menjadi klasik kultus di komunitas Asia-Amerika.
Hal itu mengisyaratkan Justin Lin sebagai sutradara muda untuk ditonton.
Baca Juga: Viral Video Wanita Minta Tolong karena Satu Keluarga Terjebak Banjir di Pamanukan Subang
Film Lin berikutnya, "Better Luck Tomorrow," bahkan menjadi hit yang lebih besar, memenangkan persetujuan dari kritikus film legendaris, Roger Ebert.
Artinya sangat berpeluang mendapatkan nominasi untuk Grand Jury Prize bergengsi di Sundance Film Festival.
Kemudian pada tahun 2006, Lin mengambil alih kendali mengarahkan salah satu franchise aksi terbesar "The Fast and the Furious."
Film itu, "The Fast and the Furious: Tokyo Drift" (2006), menjadi satu di antara film berpenghasilan kotor tertinggi tahun tersebut.
Sekaligus juga mengangkat reputasi Lin menjadi sutradara yang diakui secara internasional dalam semalam.
Lin kemudian mengarahkan tiga film berikutnya dalam franchise ini, termasuk "Fast & Furious 6" tahun 2013, yang dengan cepat menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi dalam seri tersebut.
Lin melanjutkan ke franchise sukses lainnya sebagai sutradara "Star Trek Beyond" (2016).
