Sejarah Kue Keranjang yang Menjadi Hidangan Khas Saat Merayakan Tahun Baru Imlek

- 8 Februari 2021, 19:57 WIB
Kue keranjang yang menjadi salah satu hidangan saat Imlek.
Kue keranjang yang menjadi salah satu hidangan saat Imlek. /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

PR BANDUNGRAYA - Nian Gao yang dikenal sebagai kue Tahun Baru Imlek atau kue keranjang di Indonesia merupakan makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras ketan dan dimakan saat merayakan Tahun Baru Imlek.

Menurut kepercayaan, kue keranjang adalah salah satu makanan pembawa keberuntungan.

Seperti dikutip PRBandungRaya.com dari China Travel, Nian Gao atau kue keranjang memiliki makna "tahun yang lebih tinggi".

Baca Juga: Berbeda dengan Pendapat Jokowi, Pemkot Cimahi Justru Menilai PPKM Cukup Efektif Menekan Penyebaran Covid-19

Kata Cina 粘 (nián), yang berarti "lengket", identik dengan to, yang berarti "tahun". Kata 糕 (gāo), yang berarti "kue" identik dengan 高, yang berarti "tinggi atau tinggi".

Bagi orang tua, kue keranjang mengungkapkan keinginan panjang umur.

Untuk kaum muda, ini mengungkapkan keinginan untuk promosi dan penghasilan tinggi.

Sedangkan untuk anak-anak, ini mengekspresikan keinginan untuk tumbuh dewasa.

Warna utama nian gao adalah kuning dan putih. Dalam budaya Tiongkok, kuning melambangkan emas dan putih melambangkan perak. Jadi kue keranjang juga melambangkan Dewa Kekayaan.

Baca Juga: Cek Fakta: Mulai 12 Februari, Jokowi Dikabarkan Akan Terapkan Lockdown di Jakarta, Simak Faktanya

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: China Travel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x