Tuai Kontroversi, Grup Rookie QODES Gunakan Konsep LGBTQ dalam MV Terbaru, Ini Komentar Netizen

- 17 Februari 2021, 17:35 WIB
Video klip LALALA QODES yang tuai kontroversi karena gunakan konsep LGBTQ.
Video klip LALALA QODES yang tuai kontroversi karena gunakan konsep LGBTQ. /Tangkapan layar YouTube.com/OFFICIAL QODES

PR BANDUNGRAYA – Grup K-Pop rookie QODES baru saja merilis MV atau video klip terbaru mereka bertajuk LALALA, namun penggunaan konsep LGBTQ dalam video klip tersebut menuai kontroversi.

Beberapa waktu sebelumnya, agensi EJ Music Entertainment juga sempat merilis teaser MV LALALA yang menggunakan kosep LGBTQ.

Dalam video teaser dan MV LALALA, member Delta dan Lambda berakting layaknya pasangan lesbian di depan kamera.

Akan tetapi, diketahui hingga saat ini belum ada member QODES yang menyebutkan orientasi seksual mereka.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Skin Care Pemula untuk Dapatkan Hasil Bare Face Look

Selain itu, EJ Music Entertainment menyebut aksi yang dilakukan member QODES dalam video musik merupakan sebuah ‘pertunjukan’.

Menurut agensi tersebut, video klip LALALA berpusat pada hubungan LGBTQ dan di dalamnya terdapat akting yang mengarah pada homoseksual.

Sebelumnya, grup hip-hop wanita beranggotakan empat orang tersebut diketahui pertama kali debut pada 1 Februari 2021, dan agensi yang menaungi mereka sempat mengumumkan bahwa video klip terbaru QODES akan menargetkan komunitas LGBTQ dalam penggemar K-Pop.

“Dalam industri idol, ‘queer code’ telah menjadi sumber konten tersendiri,” tulis pernyataan EJ Music Entertainment, sebagaimana dikutip dari Koreaboo.

Baca Juga: Konflik Intan Jaya Memanas, Haris Azhar: Situasi Memburuk tapi Luput Perhatian, Khawatir Mudah Dieksploitasi

“Bahkan ketika gender dan seksualitas tidak terlalu jelas dideskripsikan seperti saat ini, fanfiction (cerita fiksi buatan fans mengenai idol mereka) tentang hubungan sesama jenis antara member grup idol menjadi salah satu cara utama penggemar menikmati budaya idol,” lanjut bunyi pernyataan tersebut.

Usai pernyataan itu dipublikasikan, agensi yang menaungi QODES lantas mendapat banyak kritik dan kontroversi karena diduga telah melakukan queerbaiting.

Queerbaiting merupakan istilah yang mendeskripsikan aktivitas yang mencoba memikat komunitas LGBTQ dengan cara memberikan tanda-tanda adanya hubungan sesama jenis dalam suatu konten, namun pada kenyataannya hubungan sesama jenis tersebut tidak ada.

Baca Juga: 1 Orang Dilaporkan Tenggelam di Waduk Saguling Diduga Akibat Terseret Arus Saat Berenang

Para penggemar dari berbagai belahan dunia pun beramai-ramai menunjukkan kekecewaan terhadap EJ Music Entertainment dengan tuduhan ‘merendahkan’ LGBTQ yang dianggap hanya sebatas konsep untuk mendapatkan keuntungan.

“KOMUNITAS LGBT BUKAN SEBUAH KONSEP. HARGAI,” tulis pengguna akun Twitter @maca9NcT5 menanggapi kabar mengenai MV terbaru QODES.

“Bagi siapa pun yang bilang tidak masalah: tidak. Agensi mereka secara gamblang menyebutkan bahwa mereka melakukannya demi keuntungan, mereka tidak peduli kepada komunitas yang mereka manfaatkan dan mereka tidak punya niat baik sama sekali,” tulis pengguna akun @Ahgamond.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Diklaim Aman bagi Lansia, Wapres Maruf Amin Disuntik Vaksin Sinovac

Terkait hal ini, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak EJ Music Entertainment mengenai kontroversi MV QODES, LALALA.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah