Network
PR BANDUNGRAYA – Sejumlah artis dan musisi internasional seperti Halsey hingga MAX memberikan dukungan kepada grup K-Pop BTS usai penyiar radio asal Jerman, Matthias Matuschik melontarkan komentar yang dinilai rasis terhadap grup tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ARMY di media sosial beramai-ramai menuntut permintaan maaf dari Matthias Matuschik kepada BTS karena komentarnya yang dinilai rasis saat siaran di stasiun radio BAYERN 3.
Dalam rekaman siaran tersebut, Matthias Matuschik diduga membandingkan grup BTS dengan virus Covid-19 hingga menyinggung Korea Selatan dan Korea Utara, sehingga dinilai mengandung unsur SARA atau rasis.
Baca Juga: Terjaring OTT KPK, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Ditangkap Bersama Seorang Pengusaha dan 4 Orang Lainnya
ARMY di media sosial pun beramai-ramai menyerukan agar penyiar radio asal Jerman tersebut memberikan permintaan maaf hingga membuat kata kunci mengenai rasisme dan BTS menjadi trending topic sejak Jumat, 26 Februari 2021.
Menanggapi kejadian tersebut, musisi asal Amerika Serikat, Halsey memberikan dukungan kepada BTS melalui unggahan di Instagram story miliknya.
Pada Instagram story itu, Halsey menyayangkan tindakan rasisme dan xenophobia yang diduga dilakukan Matthias Matuschik dan memintanya untuk memberikan permintaan maaf kepada BTS.
Baca Juga: Sejumlah Idol K-Pop Terseret Skandal Bullying, Xiumin EXO Justru Dikenal Baik Hati Sewaktu Sekolah
“Aku sangat ngeri membaca komentar Matthias Matuschik. Rasisme dan xenophobia tidak bisa ditutupi oleh ‘humor on air’,” tulis Halsey pada Instagram story yang diunggahnya.
“Aku mengharapkan permintaan maaf yang lebih baik kepada BTS, dan kepada masyarakat Asia di seluruh dunia,” lanjut Halsey pada unggahan tersebut.
Selain Halsey, musisi Maxwell George Schneider atau MAX juga turut memberikan dukungannya terhadap BTS melalui cuitan yang diunggah di akun Twitter miliknya.
Baca Juga: Doyoung NCT Ungkap Alasan Konyol Dibalik Dirinya yang Berpose Sendirian di Golden Disc Awards
Serupa dengan Halsey, MAX memberikan dukungan terhadap BTS serta masyarakat Asia pada umumnya dan menyesalkan komentar buruk yang ditujukan terhadap grup tersebut.
“BTS adalah salah satu grup paling rendah hati dan pekerja keras di industri musik. Mereka pantas mendapatkan kesuksesan. Mendengar komentar buruk terhadap mereka dari penyiar radio BAYERN 3 membuatku kesal. Kebencian terhadap mereka dan kebencian terhadap masyarakat Asia pada umumnya tidak dapat diterima,” tulis MAX pada cuitan yang diunggahnya.
BTS is one of the hardest working and most humble groups in the industry. They deserve all the success they’ve earned. Hearing such hateful words used against them by the radio host at Bayern 3 made me sick. The hate to them and the Asian community as a whole is unacceptable— MAX (@MAXMusic) February 26, 2021
Sementara itu, usai ‘diserang’ di media sosial, Matthias Matuschik pun telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas komentarnya.
Baca Juga: Komentarnya Terhadap BTS Dianggap Rasis, Penyiar Radio asal Jerman Matthias Matuschik Akhirnya Minta Maaf
Dalam klarifikasinya, Matthias Matuschik mengaku sangat menyukai lagu Fix You milik Coldplay dan kesal karena BTS menyanyikan cover lagu tersebut di acara MTV Unplugged beberapa waktu lalu.
“Intinya adalah saya kesal karena boyband BTS menyanyikan cover lagu ‘Fix You’ milik Coldplay, yang sangat saya junjung tinggi. Bukan masalah kebangsaan tujuh laki-laki itu, tetapi menyebutkan dan mengaitkannya dengan virus sudah kelewat batas,” kata Matthias Matuschik dalam klarifikasinya.
Baca Juga: Februari Segera Berakhir, Kapan BST Rp300 Ribu Cair Lagi?
“Saya telah memikirkannya baik-baik lalu mengerti dan menerima bahwa komentar saya telah menyinggung secara ras bagi banyak orang, khususnya masyarakat Asia. Saya tidak pernah bermaksud demikian, namun saya sadar, pada akhirnya yang penting adalah bagaimana kata-kata saya diterima, bukan bagaimana kata-kata saya dimaksudkan,” lanjut Matthias Matuschik.
Belum selesai usai memberikan klarifikasi tersebut, Matthias Matuschik kembali mendapatkan kritik lantaran permintaan maafnya dinilai banyak ARMY tidak tulus.
Hingga Sabtu, 27 Februari 2021, kata kunci serta tagar mengenai kasus dugaan rasisme terhadap BTS tersebut masih menjadi trending topic di media sosial Twitter.***
