“Dia kan minta maaf. Dia mengakui dia melakukan kekerasan itu. Dia diterapi dulu. Dia steril dulu,” ungkapnya.
Ia mengkhawatirkan sang anak akan meniru perilaku kedua orangtuanya yang sedang bertengkar.
“Makanya jangan dipertemukan dulu. Disterilkan dulu,” kata Arist lagi, “supaya dia ada jaminan melakukan tindakan yang sama.”
Host Pagi-Pagi Ambyar mengingatkan psikologi anak dipengaruhi oleh keadaan orangtuanya.
“Seharusnya seperti apa?” tanya Rian Ibram, salah satu host Pagi-Pagi Ambyar.
“Kewajiban kita membesarkan, memberikan kasih sayang, dan seterusnya. Itu adalah kewajiban kita sebagai orangtua,” jawab Arist.
Ketua Komnas PA meminta Rizky Billar tidak hanya harus meminta maaf, tetapi juga harus menjalankan terapi.
Mayoritas warganet turut setuju dengan pendapat Arist di kolom komentar video.
Salah satu komentar mereka menyebut untuk menyikapi KDRT tidak boleh menggunakan perasaan, melainkan logika.
Pasalnya, belum tentu pelaku KDRT akan jera. Kemungkinan sosok tersebut akan mengulanginya kembali kelak.***