Sederhananya, B: perbudakan adalah belenggu, D: Disiplin adalah hukuman, S: Sadisme adalah mendapatkan cara kepuasan seseorang untuk seksual dengan menghukum.
Dan M: Masokisme adalah merupakan kebalikan dari sadisme yaitu cara seseorang untuk mendapatkan kepuasan seksual melalui hukuman dari lawan jenis.
Hal ini sesuai dengan pasal 85 ayat (1) yang berbunyi "seksual yang ditunjukkan tidak lazim atau dengan cara-cara tidak wajar.
Perilaku BDSM ini biasanya terlihat pada awal masa dewasa, bahkan sejak masa kanak-kanak.
Penyebabnya biasanya karena terlalu banyak menonton pornografi yang melibatkan tindakan kekerasan, seperti dipukul atau dibuat menderita.
Baca Juga: Diduga Berbau Pornografi Anak, Kim Kardashian Kecam Iklan Balenciaga
Seseorang dengan gangguan perilaku BDSM ini justru malah akan merasakan senang saat mendapatkan kekerasan secara fisik maupun psikologis.
Bahkan cenderung lebih tertarik pada penderitaan dan menjauhkan diri dari kesenangan.
Dalam hal ini jelas untuk seseorang atau keluarga yang mengalami penyimpangan tersebut harus di rehabilitasi ke lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah.
Atau bisa diobati dengan cara psikoterapi, tujuannya agar mengatasi penyebab mendasar dari perilaku yang menyebabkan masokis (kepuasan seksual tak lazim).