Network
BANDUNGRAYA.ID- Self-love dan selfish adalah dua istilah yang sedang trend bagi anak muda zaman sekarang. Namun kenyataanya banyak yang salah kaprah dalam menginterpretasikan perbedaan yang mendasar dari kedua istilah tersebut.
Terkadang seseorang takut untuk mencintai dirinya sendiri karena takut dicap egois, namun tidak jarang ada juga yang menggunakan label self-love untuk menutupi keegoisan.
Dikutip dari pernyataan Psikolog Deborah Khoshaba Psy.D pada buku Psychology Today, 2012, dalam penjelasannya terkait pengertian self-love yang sering menjadi boomerang dan merugikan diri sendiri karena interpretasi yang salah dengan memiliki pikiran tentang me, me and only me.
Baca Juga: Red Velvet Rilis Mini Album 'Birthday', Lengkap dengan Lirik Lagu
Interpretasi self-love yang hanya memikirkan diri sendiri dan tidak memiliki rasa empati kepada orang lain ini justru akan menjadi selfish.
Self-love diartikan sebagai mencintai dan menghargai diri sendiri. Self love adalah keadaan apresiasi terhadap diri sendiri yang bersifat dinamis yang tumbuh dari tindakan yang mendukung pertumbuhan fisik, psikologis dan spiritual yang mana tindakan tersebut dapat membuat kita menjadi lebih dewasa.
Sedangkan selfish dalam bahasa Indonesia artinya egois atau mementingkan diri sendiri.
Agar tidak salah kaprah dalam memahami dan menginterpretasikan antara self-love dengan selfish, berikut perbedaan yang perlu diketahui.
Self-love membuat seseorang menjadi lebih positif dan percaya diri. Sementara, selfish adalah bentuk rasa kurang percaya diri dan penerimaan diri yang rendah.
