Trending Topic di Twitter, YouTuber TP Akui Lakukan Pelecehan Seksual pada Temannya

- 6 Agustus 2020, 11:04 WIB
Turah Parthayana, YouTuber asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Rusia. Kata kunci Turah viral pagi ini Kamis 6 Agustus 2020 karena utas pelecehan seksual.
Turah Parthayana, YouTuber asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Rusia. Kata kunci Turah viral pagi ini Kamis 6 Agustus 2020 karena utas pelecehan seksual. /Twitter.com/@Turahpartayana

PR BANDUNGRAYA - Nama YouTuber Turah Parthayana, mahasiswa asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Rusia ini tiba-tiba viral di media sosial Twitter.

Terpantau sejak pagi tadi, Kamis 6 Agustus 2020, kata kunci 'Turah' berhasil puncaki trending topic twitter Indonesia.

Hal ini seiring dengan munculnya sebuah utas yang dibuat oleh pemilik akun twitter @sandi_sa119 dengan judul 'Pelecehan Seksual oleh vlogger' berinisial TP.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING BTS di Acara Samsung Galaxy Unpacked 2020, Tayang Malam Ini Pukul 21.00 WIB

Utas yang kini viral di media sosial itu berisi pengakuan korban yang telah dilecehkan secara seksual oleh YouTuber TP.

Melalui rekaman suara, korban berinisial J yang merupakan rekan satu asrama TP menjelaskan kronologi perlakuan pelecehan seksual itu.

Tragedi yang bisa jadi traumatis bagi korban berawal dari ajakan menonton film horror di kamar asrama rekan mereka berdua, seseorang berinisial D.

Baca Juga: Jadi Ledakan Terbesar Sepanjang Sejarah Lebanon, Peristiwa Beirut Mirip Bom di Hiroshima Nagasaki

Saat D tertidur, YouTuber TP mulai beraksi memaksa korban J untuk memegang bagian tubuh TP yang bisa menciptakan gairah seksual. TP Juga mencium J secara sepihak.

Korban mengaku pada awalnya hanya bisa diam karena merasa takut. Kejadian pelecehan seksual itu berlangsung sekira pukul 2.00 pagi waktu setempat pada 23 November 2019 silam.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh manajer TP, Jehian Panangian Sijabat di akun twitternya @jehianps pada Kamis 6 Agustus 2020.

Baca Juga: Kasus Virus Corona Dunia Capai 18 Juta, Setiap 15 Detik Sekali Satu Pasien Meninggal Akibat Covid-19

"Pada November 2019, Turah Parthayana tidak menyangkal pengakuan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya," kata Jehian.

"Tapi, Turah bukan seseorang yang lari dari kesalahannya," tutur dia.

Berdasarkan keterangan dari manajernya, pelaku pelecehan seksual TP telah melakukan mediasi yang dipimpin oleh Ketua Permira Tomsk, Gokma Sahat Tua Sinaga.

Baca Juga: PM Lebanon Hassan Diab Tuntut Pertanggungjawaban Oknum Pemicu Ledakan di Beirut

TP mengakui kesalahannya dan menerima sanksi. Pertama, dikeluarkan dari tim kepanitiaan yang sedang ia tekuni, kedua, berpindah kamar dan dilarang melakukan kontak dengan korban J, ketiga, dikeluarkannya surat pernyataan pengakuan pelecehan seksual yang kini tersebar ke mahasiswa Indonesia di Rusia.

Sanksi lain juga diterima TP yakni Gokma menceritakan kronologi kejadian pelecehan seksual TP terhadap J di depan mahasiswa Indonesia lainnya.

TP kemudian memutus hubungan dengan mahasiswa Indonesia di Tomsk. Manajernya mengatakan hal itu adalah tanda penyesalan TP dan bentuk pengasingan diri.

Baca Juga: Gaet 3 Parpol, BRA Putri Woelan Sari Dewi Optimis Lawan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020

Sementara itu, dalam utas yang dibuat oleh pemilik akun twitter @sandi_sa119, korban J mengatakan bahwa dia diancam oleh orang tua TP dan akan menuntut korban atas kasus pencemaran nama baik.

Namun, manajer TP mengatakan hal itu dibantah oleh TP dan Gokma. Orang tua TP tidak pernah mengancam korban.

Sementara itu, sebagai manajer, Jehian mengaku merasa malu dan telah gagal mendidik talent. Dia juga menyatakan penyesalan kepada korban J.

Baca Juga: Pasca Comeback Single 'Dynamite', BTS Bakal Hadir dalam Acara MTV Video Music Awards 2020

"Tolong berikan dukungan dan semangat kepada JA yang telah berani speak up berulang kali. Tentu sangat sulit bagi dia untuk melakukan ini, dan kami tidak bisa menilai trauma seperti apa yang telah dia lalui," kata Jehian.***

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah