Baca Juga: Jadi Ledakan Terbesar Sepanjang Sejarah Lebanon, Peristiwa Beirut Mirip Bom di Hiroshima Nagasaki
TP kemudian memutus hubungan dengan mahasiswa Indonesia di Tomks. Manajernya mengatakan hal itu adalah tanda penyesalan TP dan bentuk pengasingan diri.
Sebagai manajer, Jehian mengaku merasa malu dan telah gagal mendidik talent. Dia juga menyatakan penyesalan kepada korban J.
"Saya sebagai manajer dari TP merasa malu dan gagal mendidik talent saya, dan menyatakan penyesalan sama kepada pihak korban, terkhusus saudari JA. Saya merasa menyesal tidak mengetahui nformasi ini lebih cepat," ucap Jehian sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari akun twitter @jehianps.
Baca Juga: Kasus Virus Corona Dunia Capai 18 Juta, Setiap 15 Detik Sekali Satu Pasien Meninggal Akibat Covid-19
Terkait kasus yang dialami TP, Jehian mengatakan bahwa manusia bisa bangkit dan memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Di tahun yang sama saat TP melakukan tindakan pelecehan seksual, TP pernah mengatakan pada manajernya bahwa ia akan mengundurkan diri dari management Jehian.
"Saat itu saya pikir candaan. Ternyata merupakan sikap Turah sikap menerima sanksi berhenti sebagi YiuTuber," tutur Jehian.
Baca Juga: PM Lebanon Hassan Diab Tuntut Pertanggungjawaban Oknum Pemicu Ledakan di Beirut
Selain memberikan klarifikasi, Jehian juga meminta warganet untuk memberikan dukungan pada korban J yang telah dilecehkan secara seksual oleh TP.