YouTuber TP Viral Kepergok Lakukan Pelecehan Seksual, Manajernya Buka Suara: Saya Merasa Malu

- 6 Agustus 2020, 11:29 WIB
YouTuber Turah Parthayana (kiri) dan Manajernya, Jehian Panagian Sijabat (kanan).
YouTuber Turah Parthayana (kiri) dan Manajernya, Jehian Panagian Sijabat (kanan). /Kolase dari Twitter.com/@Turahpartayana dan @jehianps

PR BANDUNGRAYA - Manajer YouTuber Turah Parthayana, Jehian Panangian Sijabat mengaku malu dan merasa gagal mendidik talent-nya pasca kasus pelecehan seksual oleh TP viral di media sosial Twitter.

Pagi ini, Kamis 6 Agustus 2020, kata kunci 'Turah' menjadi trending topic di Twitter dan telah dicuitkan lebih dari 8.500 kali.

Pelaku pelecehan seksual TP adalah YouTuber yang dikenal sebagai mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Rusia.

Baca Juga: Trending Topic di Twitter, YouTuber Turah Parthayana Akui Lakukan Pelecehan Seksual pada Temannya

Namun, baru-baru ini nama TP juga dikenal sebagai pelaku pelecehan seksual kepada temannya sendiri yakni seorang wanita berinisial J. Pelecehan seksual terjadi pada November 2019 silam sekira pukul 2 pagi.

Sebagai manajer, Jehian mengaku telah berbicara dengan TP. Dan salah satu talent nya itu mengakui bahwa ia telah melakukan tindakan pelecehan seksual.

Hal ini dikonfirmasi Jehian di akun twitternya @jehianps pada Kamis 6 Agustus 2020.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING BTS di Acara Samsung Galaxy Unpacked 2020, Tayang Malam Ini Pukul 21.00 WIB

"Pada November 2019, Turah Parthayana tidak menyangkal pengakuan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya," kata Jehian.

"Tapi, Turah bukan seseorang yang lari dari kesalahannya," tutur dia.

TP mengakui kesalahannya dan menerima sanksi. Pertama, dikeluarkan dari tim kepanitiaan yang sedang ia tekuni, kedua, berpindah kamar dan dilarang melakukan kontak dengan korban J, ketiga, dikeluarkannya surat pernyataan pengakuan pelecehan seksual yang kini tersebar ke mahasiswa Indonesia di Rusia.

Baca Juga: Jadi Ledakan Terbesar Sepanjang Sejarah Lebanon, Peristiwa Beirut Mirip Bom di Hiroshima Nagasaki

TP kemudian memutus hubungan dengan mahasiswa Indonesia di Tomks. Manajernya mengatakan hal itu adalah tanda penyesalan TP dan bentuk pengasingan diri.

Sebagai manajer, Jehian mengaku merasa malu dan telah gagal mendidik talent. Dia juga menyatakan penyesalan kepada korban J.

"Saya sebagai manajer dari TP merasa malu dan gagal mendidik talent saya, dan menyatakan penyesalan sama kepada pihak korban, terkhusus saudari JA. Saya merasa menyesal tidak mengetahui nformasi ini lebih cepat," ucap Jehian sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari akun twitter @jehianps.

Baca Juga: Kasus Virus Corona Dunia Capai 18 Juta, Setiap 15 Detik Sekali Satu Pasien Meninggal Akibat Covid-19

Terkait kasus yang dialami TP, Jehian mengatakan bahwa manusia bisa bangkit dan memperbaiki diri menjadi lebih baik.

Di tahun yang sama saat TP melakukan tindakan pelecehan seksual, TP pernah mengatakan pada manajernya bahwa ia akan mengundurkan diri dari management Jehian.

"Saat itu saya pikir candaan. Ternyata merupakan sikap Turah sikap menerima sanksi berhenti sebagi YiuTuber," tutur Jehian.

Baca Juga: PM Lebanon Hassan Diab Tuntut Pertanggungjawaban Oknum Pemicu Ledakan di Beirut

Selain memberikan klarifikasi, Jehian juga meminta warganet untuk memberikan dukungan pada korban J yang telah dilecehkan secara seksual oleh TP.

"Tolong berikan dukungan dan semangat kepada JA yang telah berani speak up berulang kali. Tentu sangat sulit bagi dia untuk melakukan ini, dan kami tidak bisa menilai trauma seperti apa yang telah dia lalui," kata Jehian.***

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah