Grup Populer Asal Jepang, Arashi Tetap Optimis Akan Buka Jalan Untuk Menjadi Global

- 3 November 2020, 12:34 WIB
Grup Musik Jepang, Arashi.
Grup Musik Jepang, Arashi. /Dok. Koreaboo

PR BANDUNGRAYA – Salah satu grup terlama di Jepang, Arashi, duduk bersama majalah Variety untuk wawancara tentang cara mereka berkarier hingga mendunia dan bekerja dengan Bruno Mars.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Koreaboo, pada wawancara tersebut, mereka mengungkapkan bahwa mereka akan membuat langkah untuk mendunia sebelum mengambil hiatus yang telah lama ditunggu.

Industri musik Jepang telah menjadi pasar lokal yang eksklusif berbeda dengan industri K-Pop. Bahkan grup tersebut mengaku sama sekali tidak memiliki kehadiran online hingga saat ini.

Baca Juga: Jelang Pilpres Amerika Serikat, Berikut 5 Imbauan untuk WNI yang Ada di AS

Setelah membuat akun media sosial pertama mereka, Arashi merilis serial dokumenter melalui Netflix serta tiga single berbahasa Inggris.

Jun mengungkapkan bahwa mereka akan melakukan hiatus pada akhir tahun 2020 ini karena leader Satoshi Ohno ingin beristirahat dari industri.

Oleh karena itu, Arashi ingin melakukan sesuatu yang berbeda sebagai cara mengembalikan warisan pendiri mereka, Johnny Kitagawa.

Baca Juga: Johnny Depp Dikabarkan Kalah dalam Pengadilan Setelah Disebut 'Pemukul Istri'

“Deadline dari hiatus yang akan datang benar-benar mendorong kami untuk tetap fokus melakukan hal-hal baru dan berpegang teguh pada yang pertama, bisa dikatakan, sehubungan dengan tantangan yang masih dapat kami lakukan,” ucap Jun.

Mereka juga merasa bahwa Kitagawa-lah yang mendirikan akar dari standar global yang terlihat dalam Asian Pop Culture.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah