Film Battle of Surabaya Karya Anak Bangsa Akan diputar di Festival Budaya Vive Asia di Argentin

- 19 November 2020, 14:19 WIB
Film Battle of Surabaya akan diputar di festival film internasional.
Film Battle of Surabaya akan diputar di festival film internasional. /battleofsurabayathemovie.com

PR BANDUNGRAYA – Film-film karya Indonesia selalu jadi pilihan untuk penonton luar negeri, pasalnya, film Battle of Surabaya kini ditonton dalam festival budaya Vive Asia di Argentina.

Dikutip oleh prbandungraya.pikiran-rakyat.com melalui Antara, film animasi karya Indonesia, Battle of Surabaya, ditampilkan secara daring dalam festival budaya Vive Asia di Argentina dan berhasil menarik perhatian penonton setempat yang menyaksikan film tersebut.

Film ini dipilih untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November. Agar dapat dinikmati masyarakat setempat, film dilengkapi dengan teks dalam bahasa Spanyol yang dikerjakan oleh putra-putri Diaspora Indonesia di Argentina.

Baca Juga: Harap Sabar! Laman Bantuan Subsidi Upah Rp1,8 Juta untuk Guru Honorer dan Tenaga Didik Masih Eror

Duta Besar RI untuk Argentina, Niniek Kun Naryatie menyampaikan bahwa pemutaran film Battle of Surabaya merupakan kesempatan yang sangat baik untuk memperkenalkan Indonesia kepada publik Argentina.

“Kedua negara mungkin jauh secara geografis, tetapi masyarakatnya tidak boleh merasa jauh satu sama lain,” kata Niniek dalam keterangan tertulis KBRI Buenos Aires, Kamis 19 November 2020.

Dengan melibatkan putra-putri diaspora Indonesia dalam pembuatan teks bawah film dalam bahasa Spanyol, mereka diharapkan mempelajari lebih jauh bahasa Indonesia, yang sudah tidak rutin digunakan dalam percakapan mereka sehari-hari.

Baca Juga: Pemerintah Perpanjang BLT UMKM dan 5 Bansos Lainnya Sampai 2021

Dalam proses penerjemahan, mereka harus dibantu orang tuanya yang merupakan Diaspora (orang perantauan Indonesia) generasi pertama.

“Namun, justru dari kesempatan yang diberikan, mereka dapat bersinggungan kembali dengan bahasa Indonesia, sekaligus menambah pengetahuan mengenai keindonesiaan mereka. Bagaimanapun, Diaspora adalah aset diplomasi yang berharga dan berperan besar dalam memperkenalkan Indonesia secara lebih nyata di luar negeri,” ujar Dubes Niniek.

Walaupun berlatar belakang Perang Dunia II, kisah pada film Battle of Surabaya tidak dititikberatkan pada perang, melainkan pada pengorbanan dalam melindungi orang terkasih.

Baca Juga: Saking Miripnya dengan Kim Ju-ha, Pembawa Berita Berteknologi AI Ini Ditakuti Banyak Orang

Pesan dari film tersebut adalah bagaimana perang selalu membawa kerugian, kehancuran, dan penyesalan.

Para penikmat film yang menonton memberikan apresiasi dan sambutan yang hangat. Paula Fernández, misalnya, mengagumi apiknya cerita dan animasi yang dibuat.

Begitu pula dengan Maria Sol Porco yang memuji pesan perdamaian yang dibawa film tersebut.

Baca Juga: Siap-Siap, Pemerintah Usulkan Batas Usia Pakai Media Sosial Adalah 17 Tahun

Sementara bagi Diaspora Indonesia, film Battle of Surabaya berhasil mengobati rasa rindu sekaligus membawa mereka mengenang jasa pahlawan yang berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x