Dapat Mengurangi Risiko Diabetes hingga Turunkan Berat Badan, Ini 7 Manfaat Jahe bagi Kesehatan

2 Maret 2021, 07:10 WIB
Tanaman jahe ternyata banyak manfaat bagi kesehatan. /Pixabay

PR BANDUNGRAYA – Jahe terkenal sebagai bumbu dalam masakan dan ramuan pengobatan sejak zaman kuno.

Sebagian orang bahkan menggunakan jahe untuk obat untuk mual, sakit perut, dan masalah kesehatan lainnya.

Namun tahukah ada manfaat jahe yang jarang diketahui orang lain?

Melansir dari Good Housekeeping berikut telah PRBandungRaya.com sebutkan manfaat Jahe bagi kesehatan.

Baca Juga: Diduga Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi, Tunangannya Minta Putra Mahkota Arab Saudi Dihukum Tanpa Penundaan

1. Dapat Mengurangi Risiko Diabetes

Diabetes adalah masalah besar di berbagai negara, tidak terkecuali di Indonesia.

Berdasarkan data dari WHO, Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan jumlah pasien diabetes terbanyak di Asia setelah India.

Jumlah pasien diabetes di Indonesia pada tahun 2020 sekitar 8.426.000 jiwa. Angka ini diprediksi akan semakin meningkat pada tahun 2030, dan diprediksi mencapai 21.257.000 jiwa.

Para ilmuwan telah mengaitkan beberapa senyawa aktif dalam jahe dengan peningkatan insulin dan metabolisme.

Meskipun demikian, jika Anda berisiko terkena diabetes, menambahkan ekstra gula ke minuman jahe Anda tidak akan membantu.

Baca Juga: 200 Lebih Jurnalis Terpapar Covid-19, AJI Indonesia Galang Bantuan Bersama Pihak Swasta

2. Dapat Meredakan Nyeri Haid

Dari semua penelitian yang dilakukan tentang khasiat pereda nyeri pada jahe, hasilnya menunjukkan bahwa jahe paling membantu mengatasi nyeri haid.

Menyeruput teh jahe juga bisa meredakan mual selama awal kehamilan.

3. Anti Inflamasi

Seperti produk lainnya, kacang-kacangan, dan biji-bijian, jahe mengandung senyawa seperti antioksidan yang disebut fitonutrien yang dapat mengurangi kerusakan sel.

Gagasan bahwa jahe dapat membantu mengatasi masalah perut ringan bukanlah hal baru.

Faktanya, penelitian telah mengaitkan banyak manfaat pencernaan dengan jahe, khususnya yang bekerja pada bagian saluran pencernaan Anda yang bertanggung jawab atas perasaan mual, sakit perut, dan muntah.

4. Mengurangi Mual di Pagi Hari

Jahe dapat membantu mengurangi gejala mual di pagi hari terutama bagi ibu hamil. Faktanya, penelitian mendukung khasiat dan kemanjuran jahe selama kehamilan.

Satu studi tahun 2018 menemukan bahwa calon ibu yang mengonsumsi satu gram Jahe segar per hari selama empat hari mengalami penurunan mual dan muntah yang signifikan dan tidak ada risiko bagi ibu atau calon bayinya.

Baca Juga: Siapkan Dokumen Ini untuk Daftar KIP Kuliah, Cek Nama Penerima Beasiswa di kip-kuliah.kemdikbud.go.id

5. Dapat Membantu Mencegah Penyakit Jantung

Senyawa anti inflamasi yang sama pada jahe juga bisa menurunkan risiko penyakit kronis.

Sebuah penelitian tahun 2019 menemukan bahwa jahe dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar lipid darah (lemak).

Keduanya membantu melindungi terhadap penyakit jantung, dan penelitian tahun 2016 mengaitkan asupan jahe secara teratur dengan kolesterol dan gula darah yang lebih rendah.

6. Dapat Menurunkan Risiko Kanker

Sifat pelindung sel jahe dapat menurunkan risiko jangka panjang dari kanker tertentu.

Itu karena rempah-rempah ini dapat mengurangi aktivitas seluler yang menyebabkan perubahan DNA, kematian sel, dan perkembangbiakan sel kanker.

Meskipun jahe bukan obat untuk semua penyakit kronis, menggunakannya secara teratur dengan banyak rempah-rempah lain dan makanan nabati dapat membantu kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Penyebar Video Syur Mirip GL Ditangkap, Polisi Ungkap Motif Para Pelaku

7. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

Beberapa penelitian kecil telah mengaitkan asupan jahe yang bila dikombinasikan dengan ekstrak tumbuhan lain dengan beberapa manfaat dalam penurunan berat badan.

Salah satu hal yang kerap menyebabkan obesitas adalah saat seseorang tak bisa mengendalikan nafsu makan.

Namun memilih jahe untuk diet dapat membantu mengendalikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini disimpulkan dari penelitian pada 10 pria dengan indeks massa tubuh 27.2 atau tergolong obesitas yang mengonsumsi jahe secara rutin.

Komponen lain dari diet seperti asupan makanan yang sehat dan seimbang sama pentingnya dengan penurunan berat badan dan mempertahankannya.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Good Housekeeping

Tags

Terkini

Terpopuler