Taktik Mematikan Serangan Mahaswi DO Serang Mabes Polri? BIN Singgung Formasi hingga Ilmu Perang

1 April 2021, 08:28 WIB
Identitas Penyerang Mabes Polri Terungkap, Kapolri: Pelaku Mengunggah Bendera ISIS di Instagram. BIN sebut taktik wanita penyerang Mabes Polri tidak terlatih, amatir bahkan seperti orang bingung. Malah seperti orang bingung. /Kolase Foto / Jurnal Palopo/



PR BANDUNGRAYA - Siapa wanita berinisial ZA yang seorang diri menyerang Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021, mulai terungkap. Kini, yang menjadi perhatian adalah tentang taktik atau pola serangan pelaku penyarang di Mabes Polri.

Juru Bicara Badang Intelejen Negara (BIN), Wawan Purwanto mengatakan, tidak meliat pola serangan yang terencana dan terstruktur di lokasi kejadian.

Bahkan, Wawan melihat, gerak-gerik pelaku penyerangan seperti orang bingung.

Baca Juga: KLB Partai Demokrat Ditolak, Kubu Moeldoko Akan Ajukan Gugatan ke PTUN

BIN menilai, aksi penyerangan di Mabes Polri yang dilakukan perempuan berinisial ZA (26) tergolong amatir.

Fakta di TKP, penyerang Mabes Polri diketahui memiliki kartu Persatuan Berburu dan menembak Seluruh Indonesia (Perbakin).

Keanggotaannya tercatat berlaku sampai Januari 2022.

Lanjut Wawan, pelaku ZA tidak berlatih menembak dengan pola formasi tempur.

"Jadi dia sama sekali tidak mengerti ilmu medan, ilmu perang dan sebagainya," kata Wawan dalam program Mata Najwa, seperti dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Kamis, 1 April 2021.

"Dibaca dari tingkah laku tidak merunduk di suatu lokasi, tidak tiarap di gorong-gorong, atau berdiri di balik sebuah perlindungan yang cukup."

"Justru tadi menurut saya malah membiarkan dirinya ditembak," ujarnya.

Menurutnya, pelaku ZA juga belum berlatih secara trik militer ataupun pola serang.

Wawan juga mengatakan pelaku tidak mempelajari secara detail sasaran dan tidak terencana secara baik.

"Jadi bisa dibilang, pelaku teror ini semi amatir atau bahkan amatir?," tanya Najwa Shihab.

"Betul, tidak terencana secara baik dan ngacak sekali dan sama sekali tidak ada korban," ujar Wawan.

Bahkan menurutnya pelaku seperti orang bingung yang melakukan penyerangan ke Mabes Polri.

Dia berpesan kepada kaum muda untuk tidak mudah melakukan sesuatu yang merugikan dan lebih dekat ke orang tua.

Diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, ZA, terduga pelaku penyerangan Mabes Polri merupakan mahasiswa drop out atau dikeluarkan.

"Tersangka mantan mahasiswa di salah satu kampus dan DO saat semester 5," kata Listyo saat konfrensi pers di Mabes Polri, Rabu 31 Maret 2021.

"(Pelaku) menembak 6 kali. Dua tembakan kepada anggota (polisi) di dalam pos jaga, 2 kali (kepada) anggota (di) luar. Kemudian nembak lagi anggota di belakangnya," ucap Kapolri.

Penyerangan dilakukan pelaku seorang diri atau lone wolf. Ia sempat melepaskan 6 tembakan kepada petugas.***

 

Editor: Rizki Laelani

Tags

Terkini

Terpopuler