BANDUNGRAYA.ID - Prostat adalah kelenjar kecil yang terletak di bagian dasar kandung kemih.
Kelenjar ini merupakan bagian dari sistem reproduksi.
Posisinya mengelilingi saluran yang membawa urine dari kandung kemih menuju penis. Prostat sendiri berfungsi sebagai penghasil semen, yaitu cairan yang dikeluarkan bersama sperma saat ejakulasi.
Kanker prostat adalah kanker di dalam kelenjar prostat. Kondisi ini umumnya ditandai dengan gangguan buang air kecil. Pada sebagian besar kasus, kanker prostat menyerang pria usia di atas 50 tahun.
Baca Juga: PERDOSKI Sebut Pentingnya Menggunakan Produk ini Guna Mencegah Kanker Kulit
Penyebab kanker prostat:
1. Berumur di atas 50 tahun
2. Faktor genetik atau memiliki keluarga yang memiliki riwayat kanker prostat
3. Pernah mengidap infeksi menular seksual (IMS) seperti sifilis, HPV, gonore dan sebagainya
4. Obesitas
5. Terkena paparan bahan kimia berbahaya dan bersifat karsinogenik
Gejala kanker prostat antara lain yakni:
1) Sulit menahan buang air kecil
2) Darah dalam urine atau air mani
3) Tekanan saat mengeluarkan urine berkurang
4) Lebih sering buang air kecil terutama malam hari
5) Nyeri atau panas saat buang air kecil atau ejakulasi
Baca Juga: Tips Mengatasi Perut Buncit: Awas, Bisa Bikin Kanker dan Serangan Jantung
Diagnosa kanker prostat menggunakan metode yaitu:
1. USG prostat
Pemeriksaan ini dilakukan dengan pengamatan kelenjar prostat menggunakan alat USG
2. MRI
Pemeriksaan ini dilakukan guna untuk mendeteksi adanya kelainan pada kelenjar prostat. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan gelombang radio dan magnet.
3. Biopsi prostat
Pemeriksaan ini dilakukan dengan pengambilan sampel pada jaringan kelenjar prostat. Sampel kemudian akan diamati lebih lanjut di laboratorium.
Metode pengobatan kanker prostat yaitu:
1) Operasi prostat
Operasi dilakukan dengan pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar prostat juga beberapa jaringan serta kelenjar getah bening di area sekitar yang terkena sel kanker.
2) Terapi radiasi
Terapi radiasi atau radioterapi akan dilakukan setelah operasi guna membunuh sisa sel kanker. Jenis pengobatan ini juga dilakukan untuk meringankan gejala dan menghambat proses perkembangan sel kanker pada pengidap kanker prostat stadium lanjut.
3) Terapi hormon
Pengobatan ini bisa dilakukan sebelum atau setelah terapi radiasi. Jika dilakukan sebelumnya, terapi hormon diharapkan dapat meningkatkan tingkat keberhasilan pengobatan. Sementara jika dilakukan setelah radioterapi, pengobatan tersebut diharapkan mampu mengurangi risiko sel kanker muncul kembali.
4) Kemoterapi
Kemoterapi menggunakan obat untuk membantu menghilangkan sel kanker yang agresif. Obat-obatan tersebut bisa diberikan melalui infus atau tablet. Pengobatan ini dilakukan apabila kanker sudah menyebar ke organ lain.
5) Krioterapi
Metode pengobatan ini dilakukan dengan membekukan jaringan dengan cara memasukkan gas yang begitu dingin guna membunuh sel kanker.***