Ketahui Cara Melihat Ekspresi Seseorang Ketika Menggunakan Masker

20 Oktober 2020, 19:19 WIB
Ilustrasi penggunaan masker. /PIXABAY/Juraj Varga

PR BANDUNGRAYA – Rasanya sulit bagi setiap orang ketika membaca ekspresi wajah dan bahasa tubuh seseorang ketika menggunakan masker, apalagi ketika menggunakan masker hanya terlihat matanya.

Masker kini sudah menjadi salah satu alat perlindungan diri untuk mencegah tertularnya virus corona.

Mengingat pandemi virus corona yang belum sepenuhnya hilang, maka masker diwajibkan dipakai saat Anda hendak melakukan aktivitas sehari-hari, terutama melakukan aktivitas di ruang publik.

Baca Juga: Dorong Pemulihan Ekonomi, KKP Gelar Pelatihan Produksi Olahan Udang di Kalimantan Tengah

Tapi pertanyaanya, bagaimana membaca ekspresi seseorang yang menggunakan masker? tentunya ini menjadi pertanyaan besar bagi sebagian orang.

Seperti dikutip oleh Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari The Healthyberkomunikasi melalui mata cukup bisa dilakukan.

Menurut penulis buku SNAP, Making the Most of First Impressions, Body Language, and Charisma, Patti Wood membaca ekspresi bisa melalui mata.

Rasanya kiasan ‘mata tidak pernah berbohong’ menjadi tepat, melihat orang tersenyum bisa dilihat garis-garis yang ada di sudut mata muncul akibat pipi ketika tersenyum mengangkat ke atas.

Baca Juga: Cegah Interupsi di Debat Capres AS Putaran Akhir, Mikrofon Donald Trump-Joe Biden Akan Dimatikan

Begitu pun ketika sedang sedih, tatapan seseorang akan menjadi kosong. Sehingga respon tersebut berkaitan dengan emosional yang sedang dialami seseorang.

Lanjut Wood, orang yang sedang berbohong, pada umumnya mata memandang ke bawah, atau juga menurut fisiologis, saat berbohong orang tersebut cenderung menatap mata orang lain.

Menatap ke bawah bisa berarti berbohong, bisa juga seseorang yang sedang mengalami emosi yang mendalam atau sedih.

Ketika lawan bicara sedang kebingungan bahkan heran terhadap sesuatu hal, matanya seketika akan melebar dan alis pun ikut terangkat.

Ketika sedang marah, otot mata terlihat menegang dan alisnya tertarik ke bawah. Bahkan, mata orang marah akan menatap tajam, pupilnya tidak bergerak dan sorot matanya tidak kabur.

Baca Juga: Bikin Nostalgia Drama Reply 1988, Park Bo Gum dan Hyeri Reuni dalam Drakor Record Of Youth

Bahasa mata orang yang merasa jijik pun terlihat, seperti menyipitkan mata agar membatasi melihat hal yang menjijikan. Selain itu, alis mata pun akan rendah dan menegang.

Hal yang tampak terlihat jelas adalah ekspresi gelisah. Kecemasan membuat mata seseorang jadi sering berkedip dan tidak fokus memandang lawan bicara.

Momen seperti melihat barang impian untuk dibeli atau melihat artis idaman secara langsung, mata pun akan tertuju ke arah daya tarik yang diinginkan.

Biasanya, orang yang sedang tertarik, terutama laki-laki, akan mengangkat alisnya seperti baru bertemu dengan teman lama.

Baca Juga: Sudah Masuk Indonesia, WHO Klaim Obat Covid-19 Remdesivir Tidak Efektif untuk Pengobatan

Sebaliknya, jika matanya menyempit dibarengi mata yang tidak fokus kea rah lawna bisa, dapat dipastikan orang tersebut tidak sedang tertarik.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler