Coba 7 Langkah Sederhana Ini untuk Membuat Tanaman Hias Air Indoor

- 1 Desember 2020, 16:16 WIB
Ilustrasi tanaman hias air: 7 langkah sederhana untuk membuat tanaman hias air indoor.
Ilustrasi tanaman hias air: 7 langkah sederhana untuk membuat tanaman hias air indoor. /PEXELS/Ylanite Koppens

PR BANDUNGRAYA - Baru-baru ini demam tanaman hias ikut mendorong beragam jenis tumbuhan menjadi semakin populer termasuk salah satunya tanaman hias air yang perawatannya tergolong cukup mudah.

Meskipun demikian, tanaman hias air mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang yang lebih terbiasa melihat tanaman dalam pot.

Akan tetapi, jika Anda tertarik untuk menempatkan satu atau dua tanaman hias air di dalam ruangan, Prbandungraya.pikiran-rakyat.com telah merangkum beberapa cara sederhana yang dapat dicoba.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19, Ini Pesannya Untuk Warga DKI Jakarta

Berikut 7 langkah sederhana untuk membuat tanaman hias air indoor sebagaimana dilansir dari The Spruce.

1. Tentukan metode yang akan digunakan

Ada tiga jenis metode utama yang dapat dipilih untuk digunakan pada tanaman air antara lain True aquatics di mana semua tanaman termasuk akan dan daun sepenuhnya terendam air.

Baca Juga: Miliki Institusi Pendidikan Pribadi, Luhut Klaim Sekolah Miliknya Tempati Urutan 3 Secara Nasional

Kemudian, semi-akuatik yang berarti akar dari tumbuhan ini tumbuh di dalam air, sedangkan dedaunannya menjalar di atas permukaan air.

Selanjutnya, tanaman terapung yang membiarkan tanaman tersebut hidup mengambang di permukaan air dengan akar yang kecil dan dangkal.

2. Pilih jenis tanaman

Jenis tanaman yang akan digunakan untuk taman air dalam ruangan, sangat tergantung pada metode yang dipilih.

Baca Juga: Menghitung Hari Menuju Pilkada 2020, Oded M Danial Khawatir Ada Lonjakan Kasus Covid-19

Tanaman air yang menggunakan metode true aquatics paling populer di antaranya java moss, java fern, amazon sword, anacharis, dan anubias.

Akan tetapi, jika ingin memilih tampilan tanaman semi-akuatik, terdapat banyak tanaman hias yang populer dapat dengan mudah memindahkan akarnya ke dalam air.

Contohnya termasuk photos, philodendron, tanaman mata panah, bunga lili calla, tanaman laba-laba atau spider plant, ivy english, dan banyak lagi.

Baca Juga: Jurgen Klopp Ungkap Kabar Terbaru Bek Andalan Liverpool Virgil Van Djik

Sementara, untuk jenis tanaman terapung yang populer termasuk duckweed, water lettuce, water hyacinths, dan Amazon frogbit.

3. Siapkan tempat atau wadah yang sesuai

Tanaman air pada umumnya sering menggunakan wadah kaca yang kedap air. Anda dapat berkreasi dengan menggunakan toples bekas atau membeli wadah kaca yang banyak tersedia di toko-toko.

Baca Juga: PKS Luncurkan Logo Baru, Ini Makna yang Tersirat di Dalamnya

Ukuran dan bentuk wadah akan tergantung pada jenis tanaman air yang ingin dibuat. Misalnya untuk jenis true aquatics, maka wadah yang diperlukan cukup besar untuk memastikan seluruh tanaman dapat terendam.

Sementara, untuk tanaman semi-akuatik atau terapung, wadah yang dibutuhkan hanya untuk muat akar dan pangkal tanaman, sehingga Anda bisa menggunakan wadah yang lebih dangkal.

4. Bersihkan akar tanaman

Harus diperhatikan bahwa membersihkan akar tanaman adalah salah satu hal yang paling penting, terlepas dari jenis tanaman yang dipilih untuk taman air.

Baca Juga: Ternyata Member Grup BLACKPINK Bisa Khawatir Soal Kuota Internet Menipis, BLINK: Rose Lupa Dia Kaya

Ini tidak hanya akan membantu menjaga air tetap bersih, tetapi juga memastikan bahwa akar dapat sepenuhnya beralih ke air.

Akan tetapi, Anda harus berhati-hati ketika membersihkannya agar tidak terlalu banyak merusak bagian akar.

5. Pindahkan tanaman

Setelah dipastikan tanaman telah bersih, saatnya memindahkan tanaman dari pot ke dalam wadah yang telah disiapkan.

Baca Juga: 7 Bukti Pesona KimTaehyung atau V: Member BTS dengan Wajah Baby Face tapi Tampilan Seksi

Jika yang digunakan adalah metode true aquatics, disarankan untuk menggunakan batu kerikil atau batu akuarium, untuk membebani dasar tanaman di dalam wadah.

Tempatkan tanaman pada bagian bawah wadah dan tambahkan bebatuan yang telah disiapkan dengan hati-hati sampai pangkal tanaman tersebut terpasang kuat.

Sementara, untuk tanaman semi-akuatik, Anda perlu memasukkan akar tanaman ke dalam wadah dan menahan tanaman sebelum menambahkan air.

Baca Juga: 9 Grup K-Pop Ini Dinyatakan Negatif Covid-19 Usai Kasus Bitto UP10TION, Ada NCT hingga aespa

Menggunakan batu dan kerikil untuk menahan akar di tempatnya bisa menjadi alternatif, tetapi membiarkan akar tumbuh di seluruh wadah juga dapat dilakukan.

6. Isi wadah dengan air

Setelah langkah 1 hingga 5 telah dilakukan, maka sekarang saatnya menambahkan air ke tanaman air tersebut. Pastikan bahwa air yang digunakan telah disaring.

Baca Juga: Update Perkembangan BLT UMKM di Bulan Desember, Begini Alur Pencairannya

Apabila menggunakan air keran, simpan air selama satu malam untuk memastikan klorin menguap sepenuhnya. Perhatikan juga air berada pada suhu ruangan dan tidak terlalu panas atau terlalu dingin.

Terakhir, susun tanaman yang telah Anda pilih di dalam wadah sesuai dengan tampilan yang Anda Inginkan.

7. Lakukan perawatan

Memiliki jenis tanaman apapun termasuk tanaman air maka diperlukan perawatan yang berkelanjutan, untuk memastikan tanaman dapat tumbuh sempurna.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19, Ini Pesannya Untuk Warga DKI Jakarta

Letakkan di lokasi yang menerima cahaya terang dan tidak langsung hampir sepanjang hari dan jauh dari jendela atau ventilasi berangin.

Tablet makanan tumbuhan air dapat digunakan sebagai pupuk yang diberikan secara berkala untuk tanaman air Anda.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: The Spruce


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x