PR BANDUNGRAYA – Dalam aktivitas yang membutuhkan banyak gerakan, terkadang batasan kemampuan tubuh sulit terlihat karena tubuh bekerja terlalu keras.
Baik itu untuk pekerjaan maupun untuk hobi, aktivitas yang diulang-ulang jika dilakukan dalam waktu lama dan intensitas tinggi ternyata dapat menyebabkan berbagai persoalan serius dan mempengaruhi kesehatan.
Pekerjaan yang terlalu keras dapat membuat tubuh merasakan sakit, rasa tidak nyaman, hingga luka pada anggota tubuh.
Baca Juga: Siap Disuntik Vaksin Covid-19, Uu Ruzhanul Ulum: Saya Harus Jadi Orang Pertama di Jabar
Ketika tubuh dipaksa untuk bekerja terlalu keras, hal ini dikenal sebagai overexertion. Kondisi overexertion meliputi kelelahan fisik maupun mental karena melakukan sesuatu di luar batas kemampuan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi kelelahan tersebut antara lain adalah:
1. Usia
2. Rekam medis
3. Lingkungan maupun tempat kerja
4. Aktivitas atau tugas tertentu
Baca Juga: Dinilai Beda dengan Gerindra, Habib Husin ke Prabowo: Fadli Zon Dinonaktifkan atau Disuruh Diam
Setiap orang memiliki batasan fisik dan mental masing-masing. Jika batasan tersebut dilampaui karena dipengaruhi oleh faktor di atas, maka tubuh akan mengalami kelelahan atau overexertion.
Kondisi ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Sebab, overexertion karena aktivitas berlebihan bisa berbahaya, bahkan menyebabkan luka serius pada tubuh seperti terkilir, cedera otot, hingga patah tulang dan membatasi aktivitas sehari-hari.