Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Himpunan Onkologi dan Ginekologi Indonesia (HOGI) Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG, K-onk.
"Selain menyebabkan kanker serviks pada perempuan, virus HPV juga dapat menyebabkan beberapa penyakit kulit dan kelamin pada laki-laki," ujar Andrijono sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Baca Juga: Warga Kabupaten Bandung Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Dayeuhkolot dengan 50 Luka Tusukan
Dilansir dari laman Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), HPV ini dapat menular melalui hubungan intim.
Oleh karena itu, laki-laki yang melakukan hubungan intim dengan orang yang terinfeksi HPV, dapat berisiko terpapar virus yang menyebabkan kanker serviks.
Lebih lanjut Andrijono menjelaskan bahwa seseorang dapat terinfeksi HPV tanpa memperlihatkan gejala atau tanda-tanda yang spesifik.
Baca Juga: Heboh Terdengar Suara Dentuman di Lampung, Ini Penjelasan dari Tim Peneliti Itera
Kendati demikian, pihaknya mengatakan sebagian besar infeksi HPV pada pria dapat hilang dengan sendirinya.
Namun, jika infeksi tidak kunjung sembuh, ada kemungkinan gejala HPV berkembang beberapa bulan atau tahun setelah terinfeksi.
Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin menyarankan seorang pria harus segera memeriksakan dirinya ke dokter bila mengalami masalah kulit pada area kelamin.