Apa Arti Ghosting? Psikolog Bongkar Alasan Seseorang Lakukan Ghosting pada Pasangan

- 8 Maret 2021, 11:17 WIB
Ilustrasi korban ghosting alias meninggalkan pasangan tanpa kejelasan.
Ilustrasi korban ghosting alias meninggalkan pasangan tanpa kejelasan. /HaticeEROL/PIXABAY

PR BANDUNGRAYA - Baru-baru ini, skandal ghosting alias seorang pasangan menghilang tanpa kabar menjadi perbincangan hangat.

Tak heran, sebab putra sulung Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep diduga telah melakukan aksi ghosting pada kekasihnya setelah 5 tahun berpacaran.

Diketahui, istilah ghosting ini sering digunakan oleh orang-orang untuk mendeskripsikan ketidak jelasan kemana perginya pasangan.

Baca Juga: Apartemen Ayam 5 Lantai Terapkan Teknologi 4.0, Begini Skema Bisnisnya dari Ridwan Kamil

Lantas mengapa seseorang bisa melakukan aksi ghosting yang berdampak menyakiti pasangan sendiri?

Sebagaimana dilaporkan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel 'Sebab Seseorang Ghosting dalam Hubungan Menurut Psikolog, Ada Pengaruh Teknologi', seorang psikolog asal Amerika Serikat mengungkap apa latar belakang seseorang melakukan aksi ghosting.

Tara Collins, seorang profesor psikologi dari Winthrop University, Amerika Serikat, mengungkapkan beberapa sebab seseorang tiba-tiba ghosting dalam hubungan asmara.

Baca Juga: Liverpool Keok dari Fulham, Jurgen Klopp Ungkap Prioritasnya dan Tim di Sisa Musim

Dikutip dari Live Science, ghosting umum dialami banyak orang dalam menjalin hubungan dengan orang lain.

Berdasarkan survei terhadap 1.300 orang dalam jurnal 'Social and Personal Relationship' yang terbit pada 2018, ditemukan fakta bahwa seperempat dari partisipan survei mengaku pernah jadi korban ghosting pasangan.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah