BANDUNGRAYA.ID – Hari ini gadget tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak menjadi hal yang lumrah ditemui sibuk dengan gadget masing-masing.
Penggunaan Gadget ini mulai dari berinteraksi di dunia maya, hingga bagi anak-anak, gadget digunakan untuk bermain beragam game.
Penggunaannya di tengah pandemi ini gadget pun dijadikan media pembelajaran untuk semua tingkatan, baik anak-anak hingga orang dewasa.
Baca Juga: Sedang Flu dan Sakit Kepala? Atasi Dengan 6 Titik Pijat Akupresur Ini
Namun menurut Psikolog Klinis Fungsional RSUP Dr. Sardjito, Indria Laksmi menyebut ada yang luput ketika anak-anak mulai candu dengan gadget. Kemampuan mereka yang mulai candu akan gadget berefek pada kurang berempati dan bersosialisasi dan hal ini harus diminimalisir.
“Hal yang paling sederhana keterampilan orang untuk bersosialisasi bisa menjadi berkurang. Kalau ini (terjadi) sejak kecil, dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan berempati dan bersosialisasi,” katanya.
Baca Juga: Ramuan Super Imun ala dr. Zaidul Akbar, Cocok Ketika Musim Hujan dan Pandemi
Indria Laksmi menyebutkan bahwa banyak anak-anak yang mengalami berbagai keluhan akibat perubahan proses pembelajaran menjadi daring.
Hal tersebut juga ditemukan oleh Satgas IPK Indonesia untuk penanggulangan Covid-19.