Semua makanan yang difermentasi yakni probiotik atau mengandung bakteri baik yang berfungsi untuk menguatkan tubuh mulai dari kepala sampai ujung kaki.
“Produk fermentasi ini efeknya sangat luar biasa, mulai dari meningkatkan kecerdasan, memperbaiki lambung, memperbaiki otak, memperbaiki jantung segala macam. Komplit semua ada pada produk fermentasi tadi”, imbuh dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Memihak Doddy Sudrajat, Sunan Kalijaga Dihujat! Salmafina Kena Tegur Netizen
Selain tempe dan tape. Nyatanya yoghurt, cuka apel, dan kimci juga merupakan produk hasil fermentasi dari bakteri baik.
Makanan fermentasi ini ternyata sudah ada sejak zaman dahulu, yakni berfungsi agar makanan lebih awet dan dapat disimpan dalam kurun waktu yang lebih lama.
Intinya proses fermentasi yakni menambahkan jamur untuk menambah zat gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Dengan mengkonsumsi makanan atau minuman fermentasi dapat memberikan manfaat bagi tubuh seperti melancarkan sistem pencernaan, meningkatkan sistem imun pada tubuh, meningkatkan suasana hati, membantu mencerna makanan, dan membantu menurunkan berat badan.
Meskipun baik untuk dikonsumsi, nyatanya produk fermentasi memiliki beberapa resiko pada beberapa orang seperti alergi, infeksi pada penderita penyakit autoimun, masalah pencernaan, hingga komplikasi akibat mengonsumsi obat-obat tertentu.
Reaksi tersebut, umumnya dapat muncul setelah makan makanan fermentasi yang kaya akan kandungan serat seperti kimci.