6 Tanda Orang Pura-pura Baik Berdasarkan Psikologis, Teman yang Suka Gosip Patut Dicurigai

- 4 April 2022, 10:05 WIB
6 Tanda Orang Pura-pura Baik Berdasarkan Psikologis, Teman yang Suka Gosip Patut Dicurigai
6 Tanda Orang Pura-pura Baik Berdasarkan Psikologis, Teman yang Suka Gosip Patut Dicurigai /Ramy Muhamad Gufron/PIXABAY/KELLEPICS

1. Berteman karena ketenaran dan posisi jabatan
Kalian pasti pernah memperhatikan orang berperilaku sangat baik di hadapan atasan atau ketika berkenalan dengan orang yang populer. Tingkah laku kita pasti akan berbeda ketika bertemu dengan orang yang status sosialnya lebih tinggi.

Hal tersebut sangat wajar, karena kita mengetahui adab dan norma ketika bertemu orang yang kita anggap sukses atau penting. Namun jika kalian merasakan bahwa teman anda bertingkah laku sangat baik ketika anda diposisi yang lebih tinggi.

Atau ketika anda tiba-tiba menjadi orang yang sangat terkenal, dan anda merasakan begitu banyak kebaikan, pujian, keramahan, dan perhatian yang tidak seperti pada saat anda belum terkenal.

Secara psikologis seseorang akan berperilaku sangat baik ketika menginginkan sesuatu dengan cara menarik perhatian untuk keuntungan dirinya sendiri. Jika hal tersebut sudah tercapai orang tersebut akan mencari keuntungan yang lain.

Baca Juga: Analisis Lirik Lagu BTS dari Sisi Psikologis, Penulis Ternama Bongkar Teori Ilmiahnya Lewat Buku Ini

2. Berusaha untuk membuat semua orang senang

Orang yang hidup dengan kepura-kepuraan, selalu ingin membuat semua orang senang dan tidak bisa memberikan tanggapan secara langsung.

Hal tersebut dilakukan agar orang lain menyukainya dan bisa dimanfaatkan. Maka untuk mendapatkan semua yang ia inginkan, memuji semua orang agar terlihat baik adalah langkah awal agar disukai,

Selain itu, secara psikologis bahwa orang yang berusaha untuk membuat orang lain senang akan selalu setuju dan menyukai apapun hal yang disukai oleh lawan bicaranya.

3. Suka menjadi pusat perhatian
Menurut psikologis hal ini merupakan salah satu gejala Narcissistic Personality Disorder (NPD), sehingga mengakibat seseorang mementingkan dirinya sendiri dan memiliki empati yang rendah.

Halaman:

Editor: Rizal Sunandar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah