6 Tanda Orang Pura-pura Baik Berdasarkan Psikologis, Teman yang Suka Gosip Patut Dicurigai

- 4 April 2022, 10:05 WIB
6 Tanda Orang Pura-pura Baik Berdasarkan Psikologis, Teman yang Suka Gosip Patut Dicurigai
6 Tanda Orang Pura-pura Baik Berdasarkan Psikologis, Teman yang Suka Gosip Patut Dicurigai /Ramy Muhamad Gufron/PIXABAY/KELLEPICS

Seseorang yang memiliki kelainan narsistik akan merasa superior, kagum terhadap diri sendiri dan ingin selalu menjadi pusat perhatian. Rasa kagum terhadap diri sendiri dan akan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan, seperti memanipulasi orang lain.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Bahannya Mudah Anda Temuk

4. Suka menggosip dan membicarakan orang lain dari belakang
Mengungkapkan pendapat merupakan hak semua orang, kita bisa beropini apapun akan suatu hal. Namun, membicarakan seseorang dari belakang sangat berdampak negatif untuk kepribadian dan kesehatan mental korban.

Sebaiknya kita menjadi orang yang jujur dan berani mengungkapkan pendapat kita dihadapan seseorang yang ingin kita beri masukan. Maka jika terjadi perbedaan pendapat, sebaiknya berbicara secara langsung kepada yang bersangkutan.

Orang yang berpura-pura baik akan membicarakan seseorang, untuk kepentinganya sendiri. Karena. Terlebih jika diperlukan, orang yang bermuka dua akan menceritakan rahasia dan keburukan anda, agar bisa dijadikan bahan untuk mendapatkan keuntungan terhadap orang lain.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Menu Buka Puasa Ramadhan 2022, Cocok untuk Diet Sehat

5. Menghilang ketika sangat dibutuhkan
Orang yang berpura-pura baik pada dasarnya, hanya untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain. Namun, ketika dibutuhkan orang tersebut akan menghilang. Karena anda sudah tidak menguntungkan lagi baginya.

Dalam psikologis hal tersebut juga merupakan salah satu gejala narsistik, karena melakukan pendekatan terhadap orang lain yang berpusat pada diri sendiri.

Gejala narsistik selalu menekankan bahwa hanya tujuanya adalah yang terpenting, tanpa perlu memikirkan orang.

6.Sering menghindari pertanyaan pribadi
Pertanyaan yang sifatnya personal seringkali dihindari oleh orang yang berpura-pura baik, karena tujuannya untuk disukai semua orang bukan oleh orang tertentu saja. Karena tidak ingin memberikan kesan yang buruk kepada si penanya.

Halaman:

Editor: Rizal Sunandar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah