2. diam di dalam masjid dan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak boleh dilakukan oleh orang yang sedang beritikaf. Sebagaimana firman Allah SWT.
3. Orang yang melakukan itikaf harus muslim, berakal, suci dari hadas besar (ada pendapat yang mengatakan bahwa hadas kecil juga membatalkan itikaf), dan harus di masjid.
Baca Juga: Punya Ciri-ciri Ini? Selamat Anda jadi Penerima BSU Subsidi Gaji 2022: Cair Rp1 Juta ke Rekening
Baca Juga: Link Download Lagu Youtube TikTok Bukan di MP3 Juice dan YTMP3: KLIK DI SINI Langsung Berhasil
4. itikaf sangatlah dianjurkan dilakukan pada sepuluh malam terakhir di Bulan Ramadhan, karena dimaksudkan untuk mencari malam lailatul qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan.
Demikianlah penjelasan mengenai itikaf. Selain itu juga, itikaf ini hukumnya sunah dan tidak harus dilakukan pada bulan Ramadhan, boleh dilaksankan pada bulan apa saja, yang penting orang yang melakukannya memahami tentang itikaf.