Fakta Psikologi: Tak Banyak yang Tahu Tanda Kecerdasan Salah Satunya Sering Berkata Kasar

BANDUNGRAYA.ID - Fakta Psikologi: Tak Banyak yang Tahu Tanda Kecerdasan Salah Satunya Sering Berkata Kasar.

Mungkin terdengar aneh, kenapa orang yang termasuk sering berkata kasar dan berantakan memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

Namun hal tersebut terbukti secara ilmiah, maka simak 9 tanda secara psikologis orang cerdas yang tentunya pasti kalian tidak akan menyangka.

Baca Juga: 6 Tanda Psikologi yang Menjadi Ciri Gangguan Mental Pada Anak, Salah Satunya Ketergantungan Gadget

Kabar baik bagi kalian yang sering berkata kasar dan berantakan, itu artinya kamu memiliki tanda dan digolongkan ke dalam orang yang tergolong cerdas secara psikologis.

Tentunya kita sering bertanya-tanya bagaimana seseorang bisa dikatakan cerdas, atau mungkin kalian pernah berpikir orang yang menggunakan kacamata dan membawa buku merupakan salah satu ciri orang jenius.

Hal tersebut mungkin hanya stigma yang beredar di masyarakat, secara psikologis belum tentu orang yang terlihat culun atau kutu buku merupakan orang yang cerdas.

Baca Juga: Psikologi: Mau Tahu Tanda Orang Mencintai Kamu, Begini Penelitian Ilmiahnya

Namun, dilansir BandungRaya.id, Rabu, 30 Maret 2022 dari kanal youtube Psych2go secara psikologis kecerdasan tidak hanya diukur berdasarkan seberapa bagus tes IQ mereka atau nilai cumlaude di ijazah.

Berikut sembilan tanda secara psikologis seseorang bisa dikatakan cerdas berdasarkan kepribadian dan gaya hidupnya:

1. Memiliki selera humor yang bagus
Semua orang pasti ingin memiliki sosok teman atau keluarga yang bisa selalu menghibur dan memiliki daya tarik.

Seseorang yang selalu membuat orang lain tertawa bahagia, menandakan selera humornya sangat berkualitas dan hal tersebut sangat berhubungan dengan kecerdasan.

Baca Juga: Psikologi: Cara Hindari Burn Out Sebelum Fresh Graduate Terjun ke Dunia Kerja

Contohnya seorang stand up comedian, ketika membawakan materi yang terkesan sangat konyol dan membuat kita tertawa terbahak-bahak.

Seorang komika merupakan contoh bahwa ketika orang membuat lelucon, atau menulis materi komedi harus memiliki otak yang cerdas agar bisa membuat penonton tertawa.

Menurut penelitian bahwa orang yang lucu, salah satunya orang yang menyukai dark comedy memiliki IQ yang lebih tinggi.

Ketika seseorang memiliki selera humor yang bagus, secara tidak langsung mereka memiliki kemampuan problem solving, verbal, dan nonverbal yang luar biasa.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Salah Satu Gambar Kunci Ini dan Temukan Makna Tersembunyi dalam Hidup Kamu

2.Memiliki empati yang tinggi terhadap sesama
Kalian pasti ingin menjadi seseorang yang sangat berempati terhadap orang lain, karena hal itu membuat kalian menjadi sosok teman yang sangat baik.

Namun kalian harus tahu, tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut. Karena tidak semua orang mampu memahami dan merespon dengan tepat suasana hati orang lain.

Memiliki kepekaan terhadap terhadap seseorang sangat berhubungan dengan kecerdasan.

Secara psikologis orang yang memiliki kecerdasan lebih rendah tidak bisa memahami bagaimana kondisi perasaan temanya, atau menunjukan kepedulian terhadap perasaan orang lain.

3. Sering terjaga di malam hari
Kebanyakan orang mungkin berasumsi, bahwa tidak pernah begadang akan membuat kalian lebih produktif, energik, tepat waktu, dan memiliki motivasi yang tinggi.

Namun secara ilmiah hal tersebut tidak selalu benar, berdasarkan penelitian orang yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata sering begadang setiap harinya dan kemudian tidur di hari selanjutnya.

Baca Juga: Fakta-fakta Azka Corbuzier, Anak Deddy Corbuzier yang akan Bertarung Melawan Vicky Prasetyo

Pada tahun 2009 penelitian yang bernama ‘Personality And Individual Differences’, menunjukan bahwa orang memiliki kecerdasan yang tinggi akan sering terjaga.

Orang tersebut akan sering terjaga kemudian tidur dan bangun esok harinya, selama berminggu-minggu terlepas dari hari libur atau tidak.

4. Terlalu mengkhawatirkan hal-hal kecil
Ketika seseorang gelisah karena tidak mengerjakan tugas, atau pekerjaan rumahnya. Kemudian orang yang sering khawatir tidak memberikan kesan baik ketika bertemu dengan sanak saudara.

Namun perlu digaris bawahi bahwa terus terusan merasa khawatir dan cemas mungkin bukan suatu hal yang sangat bagus.

Terlepas dari dampak negatif terlalu mengkhawatirkan suatu masalah, hal tersebut termasuk kedalam tanda-tanda orang yang cerdas.

Baca Juga: Sinopsis Film Morbius yang Tayang Hari Ini di Bioskop Indonesia, Sudah Nonton?

Menurut dokter psikologis Edward Shelby dari Psychology Today, dalam penelitiannya terhadap 126 orang yang sering merasa khawatir.

Menunjukan bahwa sikap terlalu khawatir dari kebanyakan orang, memiliki kecerdasan diatas rata-rata.

Yang memiliki kemampuan menganalisis dan memproses informasi. Serta berkemampuan menulis dan membaca dengan level yang lebih tinggi.

5. Tidak berteman akrab dengan kisah cinta romantis
Ketika kalian merasa tidak berpengalaman dengan cinta, seringkali keluarga dan teman terdekat kalian menyarankan agar kalian tidak pilih-pilih ketika mencari pasangan.

Karena ketika mencari pasangan yang sempurna seperti yang kalian mau, maka kalian akan terus jomblo.

Akan tetapi meningkatkan standar dan kualitas kita terhadap pasangan, merupakan salah satu tanda seseorang memiliki kecerdasan yang lebih tinggi.

Karena mengetahui apa yang kalian inginkan dari pasangan, dan tidak cepat jatuh cinta terhadap penampilan, berhubungan dengan kecerdasan intelektual yang diatas rata-rata.

Baca Juga: Tes Psikologi: Salah Satu Gambar Ini Akan Membantu Kamu Saat Dalam Keadaan Sulit

Dan seringkali seseorang orang yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata, cenderung introvert dan mandiri.

Maka ketika dalam berhubungan kemandirian dan terlalu terbiasa sendiri, mungkin tidak akan membuat suatu hubungan berjalan dengan baik.

Karena ketika orang yang mandiri dan terbiasa sendiri, bertemu dengan pasangan yang sangat menuntut perhatian yang lebih akan memunculkan banyak konflik.

6. Orangnya berantakan
Dalam penelitian Dokter Kathleen Vohs di University of Minnesota Carlson School of Management.

Penelitian tersebut meminta para relawan untuk bermain pingpong dengan cara baru yang lebih unik.

Relawan tersebut diminta untuk memilih bermain di sebuah kamar yang berukuran cukup kecil tapi rapi atau kamar yang lain tapi berantakan.

Dalam penelitian tersebut membuktikan, bahwa orang yang menyukai kamar yang berantakan akan mendapatkan lebih banyak ide-ide kreatif, berbeda dengan orang yang memilih kamar yang lebih rapi.

7. Orang mementingkan proses daripada hasil
Jika kalian termasuk orang yang mementingkan proses dan pengalaman maka kalian beruntung telah memiliki salah satu tanda seseorang yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata.

Hal tersebut dibuktikan secara psikologis, bahwa seseorang yang berpatokan terhadap proses akan lebih sigap dan waspada ketika menghadapi masalah.

Baca Juga: 6 Tanda Orang Pura-pura Baik Berdasarkan Psikologis, Teman yang Suka Gosip Patut Dicurigai

8. Sering berkata kasar
Sering berkata kasar bukan berarti orang tersebut meninggalkan moral dan etika. Seperti berkata kasar kepada orang tua atau berkata kasar ketika berada di kelas.

Perlu diketahui bahwa berkata kasar tidak selalu berarti bahwa orang tersebut memiliki emosional yang tinggi atau pekerjaannya marah-marah.

Tapi hal tersebut menunjukan bahwa, orang yang sering berkata kasar memiliki kosakata yang mumpuni dan memiliki kemampuan membaca dan menulis diatas rata-rata.

Berdasarkan penelitian seorang profesor psikologis Timothy Jay, di Massachusetts College of Liberal Art pada tahun 2015. Para relawan diminta untuk menuliskan kosakata sebanyak-banyaknya dalam satu menit.

Kemudian terbukti salah satunya orang memiliki lebih banyak kosakata, adalah seseorang yang sering berkata kasar, dan hal tersebut mendemonstrasikan kelancaran secara verbal dan nonverbal.

9. Orang yang meragukan kecerdasanya
Orang yang memiliki kecerdasan tidak akan pernah mengakui bahwa dirinya merupakan orang yang memiliki tingkatan intelektual yang lebih tinggi dibanding orang lain.

Secara psikologis orang yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata, cenderung tidak pernah merasa cepat puas dan selalu gelisah cemburu akan orang lain.

Kecemburuan tersebut membuat orang tidak akan pernah merasa puas dan ingin selalu menjadi orang yang lebih baik.***