Network
“Saya tidak menganjurkan untuk stop pemberian obat-obatan, namun diharapkan untuk para orang tua agar lebih rasional dalam pemberian obat-obatan, kemudian konsultasikan dulu dengan dokter obat apa yang boleh dikonsumsi,” katanya.
IDAI menyebut ini sebagai kewaspadaan dini, karena apapun yang menjadi kecurigaan kita harus waspada.
Namun, sekali lagi dijelaskan bahwa menurut Piprim klarifikasi tentang penggunaan obat bukan wewenang IDAI, karena itu adalah wewenang Badan POM.
Menurut pria berkacamata tersebut, IDAI tidak ada kapasitas untuk memberhentikan konsumsi obat seperti parasetamol sirup.
Baca Juga: Ginjal Anda AUTO Sehat Jika Rutin Lakukan 4 Hal Ini, Nomor 2 Banyak Orang yang Malas!
Dikatakan pihaknya, bahwa IDAI pun masih menunggu hasil penelitian untuk mengetahui sebab lebih lanjut.
Sampai saat ini, belum ada larangan resmi dari BPOM untuk memberhentikan penggunaan parasetamol, karena penyebabnya belum konklusif pada penyebab tunggal.
Sebagai saran untuk orang tua anak-anak Indonesia, jika ingin menggunakan obat-obatan tertentu kepada anak coba untuk konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebagai upaya kehati-hatian.
“Sebelum Live ini ditutup ada beberapa tips untuk para orang tua dan juga anak-anak di Indonesia, yang pertama tetap dan terus menjalankan PHBS (Perilaku Hidup Besih dan Sehat),” jelasnya.
“Yang kedua, anak perlu untuk istirahat dan tidur yang cukup. Kemudian yang ketiga perbanyak gerak dan aktifitas fisik, dan terakhir hindari atau kurangi konsumsi makanan/minuman yang mengandung gula tinggi,” ujar dokter spesialis anak itu.
