8 Cara Mengonsumsi Obat yang Baik dan Benar pada Anak Agar Tidak Terkena Gagal Ginjal Akut

Kejadian itu bermula karena mengkonsumsi obat batuk sirup dari India yang mengandung dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG).

Pada hasil penelitian WHO, sirup obat batuk tersebut ternyata menyebabkan gangguan hingga kerusakan ginjal yang fatal yakni menyebabkan kematian.

Kasus inipun sedang terjadi di Indonesia sejak awal tahun 2022.

Menteri Kesehatan mengungkapkan penyakit gagal ginjal akut mulai banyak ditemukan pada bulan Agustus 2022 dan terus mengalami peningkatan hingga Oktober 2022.

Baca Juga: AWAS! Jangan Berikan Obat Sembarang pada Anak, 3 Pasien Suspen Gagal Ginjal Ditemukan di Kota Bandung

Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia 18 Oktober 2022, kasus gagal ginjal akut sudah mencapai 192 kasus.

Namun di Indonesia sendiri, juru bicara Kemkes yakni dr. M Syahril mengaku belum menemukan penyebab tunggal dari kasus penyakit tersebut.

Untuk menghindari penyakit gagal ginjal akut, Kemenkes memberikan delapan cara mengonsumsi obat yang baik dan benar.

Langkah pertama, gunakan obat sesuai aturan pakai.

Kedua, dilarang mengkonsumsi obat melebihi dosis yang ditentukan.