Network
BANDUNGRAYA.ID- WADUH, Ternyata Inilah Efek Khawatir Berlebihan yang Jarang Disadari.
Kebanyakan dari manusia selalu terjebak di kekhawatiran, tentu saja merupakan hal yang normal jika sesekali merasakan khawatir namun akan menjadi bencana jika itu terjadi secara berlebihan.
Beberapa dampak dari khawatir berlebihan juga sangat serius, seperti yang sudah di jelaskan dalam akun YouTube Success Before 30.
Baca Juga: Unggah Foto Sedih Bercaption Jangan Panggil Aku King di Instagramnya, Nassar Bikin Netizen Cemas dan Penasaran
Khawatir dipicu oleh 3 faktor, yakni:
1. Karena memang lebih mudah khawatir
2. Otak yang sudah terbiasa untuk khawatir
3. Khawatir memberi makan ego kita lewat simpati orang lain
Untuk menghilangkan kekhawatiran berlebih, sangat diperlukan untuk mengetahui dampaknya. Berikut merupakan dampak dari khawatir berlebihan.
1. Terciptanya Penyakit Psikosomatis
Baca Juga: Efek Negatif Gadget Sebabkan Anak Cemas, Berikut Saran Psikolog Selama Pembelajaran Daring
Menurut penelitian yang dilakukan beberapa dokter, sebanyak 70 persen orang yang pergi ke dokter bisa menyembuhkan penyakitnya sendiri ketika mereka mampu menghilangkan semua rasa takut dan khawatir nya.
Khawatir berlebihan justru menyebabkan sakit, atau bisa menciptakan sakit yang sebenarnya tidak ada.
Salah satunya yakni penyakit Psikosomatis, yang ditimbulkan karena rasa cemas yang berlebihan. Penyakit ini cenderung pada mental dan kejiwaan seseorang.
2. Terjebak di Masa Depan
Tak hanya terjebak di masa lalu, tak sedikit dari kebanyakan orang yang juga terjebak di masa depan. Mengkhawatirkan sesuatu yang seharusnya tidak perlu.
Contohnya seperti batalnya bepergian lantaran takut terjadinya kecelakaan yang bisa saja menimpa di pertengahan jalan.
Hal ini tentu saja sangat merugikan karena bisa menggagalkan langkah kita kedepannya, sedangkan kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi sebelum kita mencoba sesuatu.
3. Terjebak di Masa Lalu
Terjebak di masa lalu juga sangat berbahaya, seringkali banyak orang yang enggan kembali melangkah kedepan lantaran takut apa yang terjadi di masa lalu kembali terjadi di masa depan.
Tidak ada masa depan yang sama dengan masa lalu, karena pola pikir manusia itu bisa berubah dan berkembang, jadi sudahi dan move on.
4. Tidak Berani Mengambil Keputusan
Karena khawatir membuat keputusan yang salah, membuat seseorang memutuskan untuk tidak mengambil keputusan apapun.
Perlu diketahui bahwa kekhawatiran hanya terjadi 20 hingga 30 persen saja, sedangkan 70 persen lainnya sama sekali tidak terbukti.
Untuk itu, mulailah berani mengambil keputusan dan putuskan rasa khawatir pada sesuatu yang belum pasti.
Bisa mulai lakukan dari hal terkecil yang bisa dilakukan saat itu juga.
