Indonesia Akan Mengalami Hari Tanpa Bayangan, Berikut 3 Pencegahan yang Bisa Diterapkan

- 7 September 2020, 19:28 WIB
Ilustrasi kulminasi matahari.
Ilustrasi kulminasi matahari. /ANTARA

PR BANDUNGRAYA - Beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan, mulai dari bulan September hingga bulan Oktober 2020 ini. 

Seperti Pikiranrakyat-bandungraya.com mengutip dari RRI, Senin 7 September 2020, BMKG menyatakan Indonesia akan mengalami hari tanpa bayangan.

Hari tanpa bayangan adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Shownu Monsta X Populer di Kalangan Gadis saat Masih Sekolah

Dampak Kulminasi Matahari akan menimbulkan posisi yang tegak lurus di atas tubuh, tidak hanya bayangan yang hilang, beberapa dampak dirasakan oleh orang-orang yang tinggal di wilayah tropis.

Dampak kulminasi sendiri, suhu udara semakin panas dan akan mencapai lebih dari 35 derajat celcius pada waktu siang hari.

Cuaca panas yang dialami akan terasa hingga hari setelah puncak kulminasi matahari. Kulminasi Matahari juga akan menyebabkan kelembaban udara menurun dan kurang dari 40 persen.

Baca Juga: Cek Fakta: Ustaz Abdul Somad Dikabarkan Haramkan Facebook

Masyarakat Indonesia sendiri terbiasa dengan suhu tropis, namun dengan adanya fenomena kulminasi matahari akan menimbulkan dampak. Cuaca akan menjadi jauh lebih dari pada biasanya.

Ketika kulminasi Matahari, untuk melakukan sebuah antisipasi, diimbau untuk menjaga kesehatan, karena perubahan cuaca dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. 

Peningkatan temperatur udara dapat berdampak bagi kesehatan seperti dehidrasi, iritasi kulit, sistem imun menurun, hingga bisa memicu risiko kerusakan pada otak dan jantung. Perubahan cuaca menjadi lebih panas juga disinyalir akan mempengaruhi perilaku manusia.

Baca Juga: Selain NCT Dream, Ternyata 2 Grup SM Entertainment Ini Pernah Terapkan Konsep 'Kelulusan'

Untuk mencegah gangguan kesehatan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi fenomena kulminasi matahari. Berikut pencegahan yang dapat dilakukan.

1. Pastikan sudah mengoleskan tubuh dan wajah dengan tabir surya dengan kandungan S­PF minimal 30. Pastikan tabir surya dioles secara berkala untuk perlindungan yang maksimal, terlebih bagi Anda yang banyak melakukan aktivitas di luar ruangan.

2. Selama kulminasi matahari, konsumsi makanan yang kaya kandungan air dan cukupi konsumsi air dengan minimal delapan gelas sehari.

Baca Juga: V BTS Dibuat Menangis oleh Kata-kata dari J-Hope, ARMY Siap-siap Terharu Mendengarnya

3. Jika tidak ada keperluan yang mendesak, usahakan untuk tetap di rumah ketika waktu siang hari. Jika mendesak gunakan pelindung tambahan seperti topi dan kacamata hitam untuk melindungi tubuh dari efek negatif sinar matahari.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x