Minum Langsung dari Kemasan Kaleng Ternyata Berbahaya bagi Kesehatan, Simak 4 Alasannya

- 15 September 2020, 13:40 WIB
Ilustrasi kemasan kaleng.
Ilustrasi kemasan kaleng. /PEXELS/Karolina Grabowska

PR BANDUNGRAYA – Jika ingin meminum minuman kaleng perlu diingat bahwa kita harus selalu membersihkan tutupnya sebelum mengonsumsinya.

Makanan atau minuman kemasan kaleng mengalami perjalanan jauh sebelum akhirnya bisa sampai di toko-toko.

Kaleng-kaleng tersebut biasanya disimpan di gudang besar dan diangkut dengan truk.

Selama proses perjalanan dan penyimpanan tersebut, kita perlu waspada karena mungkin saja kaleng tersebut sudah terkontaminasi oleh kotoran dan debu.

Baca Juga: Jenguk Syekh Ali Jaber, Mahfud Md Janji Akan Tuntaskan Proses Hukum Pasca Tragedi Penusukan

Dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Bright Side, sangat tidak disarankan untuk meminum minuman langsung dari kalengnya tanpa membersihkan tutupnya terlebih dahulu. Ada beberapa alasan yang perlu Anda perhatikan.

Kaleng memiliki kemungkinan dikencingi binatang

Urine hewan dapat menjadi salah satu sumber penularan berbagai penyakit, salah satunya leptospirosis.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang dapat ditemukan dalam urine hewan seperti tikus.

Leptosipirosis ditularkan melalui kontak langsung dengan bakteri. Beberapa gejalanya termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, dan rasa tidak enak badan secara umum.

Baca Juga: Diberi Waktu 14 Hari, Presiden Jokowi Tunjuk Luhut untuk Menurunkan Penambahan Kasus Harian Covid-19

Kaleng berpotensi terkontaminasi debu dan kotoran di sekitarnya

Kaleng sangat berpotensi terkena debu yang menyebabkan makanan bisa terkontaminasi mikroorganisme pada debu sehingga menimbulkan penyakit.

Misalnya, bakteri Bacillus cereus yang menyebabkan diare, kram perut, bahkan muntah.

Serangga seperti kecoa berpotensi menyimpan telur atau kotoran pada kaleng

Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), serangga adalah penyebar penyakit umum seperti disentri, gastrenteretis, diare, tifus, gangren, dan kusta.

Cara terbaik untuk menghindarinya yaitu dengan mencuci kaleng dengan sabun dan air sebelum membukanya.

Jejak hewan atau serangga bisa mengontaminasi makanan atau minuman Anda

Tutup kaleng juga bisa juga bekas jejak serangga seperti lalat, laba-laba, atau kecoa.

Jika tutupnya tidak dibersihkan dan luput dari perhatian, makanan bisa terkontaminasi dan mencemari seluruh makanan atau minuman tersebut.

Baca Juga: Viral PKKMB Online UNESA, Netizen Salah Fokus kepada Sosok Mirip Arya Wiguna hingga Trending Topik

Beberapa serangga, seperti lalat, merupakan penular 60 jenis penyakit, termasuk tifus, kolera, dan polio. 

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencuci kaleng sebelum membukanya. Agar makanan tetap higienis dan tidak terkontaminasi bakteri dari luar.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Bright Side


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x