PR BANDUNGRAYA – Kasus seorang anak dianiaya oleh orang tuanya semakin marak terjadi.
Kalian mungkin berasumsi bahwa selama sebagai orang tua tidak memukul anak-anak, itu bukan urusan orang tua. Tapi kita lupa tentang pelecehan emosional.
Kata-kata yang pernah orang tua ucapkan tanpa disadari itu dapat menyebabkan kecemasan, depresi, atau harga diri yang rendah bagi seorang anak.
Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Bright Side, akan membahas kata-kata apa saja yang mungkin diucapkan dengan niat baik tetapi dapat menimbulkan masalah bagi anak-anak di kemudian hari.
Baca Juga: Simak Tips Mudah Menghilangkan Mata Panda, Salah Satunya Kompres dengan Es Batu
Membandingkan dengan orang lain
Jika kamu membandingkan mereka dengan "anak yang sempurna" sahabat kamu, mereka tidak akan dapat melihat citra diri yang benar dan akan merasa seperti pecundang.
Favoritisme di antara saudara kandung, pada gilirannya, mengarah pada persaingan yang tidak perlu di antara mereka.
Lebih dari itu, salah satu dari mereka akan merasa tidak dicintai sementara yang lain harus menanggung beban anak ideal yang harus melakukan segala cara dengan cara terbaik untuk mempertahankan posisinya.
Menurut penelitian ini, jika kamu menyukai satu anak daripada yang lain, itu menghasilkan lebih banyak gejala depresi saat mereka dewasa.