Perbedaan Pneumonia dengan Covid-19, Menkes Imbau Masyarakat agar Terapkan Hidup Bersih

- 16 November 2020, 13:45 WIB
Ilustrasi pneumonia.
Ilustrasi pneumonia. /Pexels

PR BANDUNGRAYA – Salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah timbulnya penyakit pneumonia pada anak yakni penuhi kebutuhan gizi yang cukup dan memberikan ASI eksklusif hingga bayi berusia enam bulan.

Pemenuhan nutrisi dan lingkungan yang sehat akan membantu balita dalam membentuk imun tubuh, sehingga terhindar dari penyakit yang mematikan.

Relatif sulit mengenali gejala pneumonia yang disebabkan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 atau bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, sehingga untuk memastikannya perlu dilakukan tes swab.

Baca Juga: Deretan Harga iPhone 12 dan Penampakan Pertama saat Unboxing iPhone 12 Pro Max

Pada tes swab, dokter akan mengambil sampel lendir untuk diperiksa menggunakan metode PCR Polymerase Chain Reaction (PCR).

Hasil akhir pemeriksaannya akan menunjukkan ada atau tidaknya virus SARS-Cov-2 dalam tubuh. Selain tes swab, tes darah juga mungkin menunjukkan tanda-tanda pneumonia Covid-19.

Ada perbedaan antara pneumonia dengan peradangan paru-paru karena Covid-19, tidak semua pneumonia adalah Covid-19.

Pneumonia merupakan peradangan paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. Sedangkan pneumonia pada Covid-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.

Baca Juga: Italia Bungkam Polandia Lewat Gaya 'Tiki-Taka' dalam Laga UEFA Nations League 2020

Prinsip pengobatan pneumonia adalah berdasarkan penyebab. Pneumonia pada Covid-19 diterapi dengan antivirus sebagai pengobatan kausal ditambah pengobatan tambahan lainnya, seperti klorokuin yang mudah ditemukan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x