PR BANDUNGRAYA – Varian baru virus corona atau Covid-19 yang baru-baru ini ditemukan di Inggris rupanya sudah ada sejak sebelum ramai dibicarakan temuannya, bulan November 2020, virus tersebut ditemukan di Jerman.
Melansir Die Welt melalui Reuters, virus tersebut ditemukan pada sampel pasien berusia lanjut yang kemudian meninggal dunia dan sudah ada di Jerman sejak bulan lalu.
Belum lama ini, temuan varian virus corona baru di Inggris membuat geger masyarakat di seluruh dunia. Rupanya, virus baru tersebut bahkan sudah ada di Jerman bahkan sebelum temuan di Inggris itu sampai ke telinga masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Maaher Ditahan Atas Kasus Ujaran Kebencian ke Habib Luthfi, Sang Istri Ajukan Penangguhan Penahanan
Penemuan varian baru Covid-19 di Jerman itu dilakukan oleh para spesialis di Hannover Medical School (MHH), yang menemukan virus varian B1.1.7 pada sampel pasien yang memiliki prasyarat medis.
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Regional di negara bagian Lower Saxony dan Berlin Charite Hospital, Jerman.
Varian baru Covid-19 yang terus menyebar secara cepat di Inggris ini disebut lebih mudah menular daripada virus corona yang diketahui sebelumnya.
Baca Juga: Proyek Tahunan Konten Kreator Tanah Air Pecah! YouTube Rewind Indonesia 2020 Banjir Pujian Netizen
Akan tetapi, analisis awal para peneliti menyebutkan bahwa varian virus baru tersebut tidak memiliki gejala yang lebih parah.
Berdasarkan keterangan dari negara bagian Jerman Baden-Wurttemberg pekan lalu, petugas kesehatan lokal telah mendeteksi varian baru virus corona menginfeksi seorang warga yang pergi ke Frankfurt dari Inggris pada 20 Desember 2020 lalu.
Warga tersebut kabarnya berniat mengunjungi kerabatnya, namun dinyatakan positif ketika sampai. Setelah dijemput oleh keluarganya di bandara, warga tersebut telah menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Gundukan Sampah Plastik Ditemukan di Selokan Gedung Sate Kota Bandung
Rupanya, temuan infeksi varian virus corona baru pada warga tersebut bukan yang pertama, karena baru-baru ini ditemukan varian baru serupa yang telah ada di tubuh pasien lain sejak bulan November 2020 lalu.
Sementara itu, mendekati Indonesia, infeksi varian virus baru tersebut kabarnya sudah menyebar hingga ke Korea.
Meski belum ditemukan di Indonesia, pemerintah telah mengambil tindakan pencegahan dengan menutup akses bagi warga negara asing (WNA) masuk ke Indonesia.***