Network
PR BANDUNGRAYA - Pejabat Korea Selatan mengumumkan kasus pertama dari virus corona baru yang berasal di Inggris pada hari Senin, 28 Desember 2020.
Oleh karena itu, mereka berjanji bakal mempercepat program vaksin Covid-19 Nasional.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan bahwa jenis virus corona baru yang mudah menular tersebut, ditemukan pada tiga orang yang masuk ke Korea dari London pada tanggal 22 Desember lalu.
Baca Juga: Tagar #IndonesiaRaya Trending Twitter, Netizen Kecam Pelaku Plesetan Lagu Indonesia Raya
Secara keseluruhan, KDCA melaporkan 808 kasus baru pada tengah malam di hari Minggu, yang merupakan kasus terendah sejak rekor 1.241 infeksi yang dilaporkan pada hari Jumat.
Namun, pihak yang berwenang mengungkapkan bahwa penurunan tersebut karena kurangnya tes yang dilakukan selama liburan terakhir yaitu pada Natal.
Pada hari Minggu, pihak berwenang juga mengatakan bahwa mereka akan memperpanjang tindakan jarak sosial hingga awal Januari.
Baca Juga: Simak Disini, Berikut Tarif Iuran Baru BPJS Kesehatan Mulai Awal Tahun 2021
Pemerintah Korea Selatan telah menghadapi kritik domestik terhadap pengadaan dan biaya rencana peluncuran vaksin yang menyerukan vaksinasi pertama dimulai pada kuartal pertama tahun depan, beberapa bulan setelah program peluncuran vaksin AS dan Uni Eropa.
