Baru Dilantik, Joe Biden Cabut Kebijakan 'Muslim Ban' dan Kembalikan AS ke WHO

21 Januari 2021, 13:19 WIB
Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

PR BANDUNGRAYA – Presiden baru Amerika Serikat, Joe Biden yang baru saja dilantik pada Rabu, 20 Januari 2021 ini sudah membuat beberapa langkah besar di awal masa jabatnya.

Dilansir PRBandungRaya.com dari laman Insider, mengukuhkan niatnya untuk mengambil pendekatan yang jauh lebih kooperatif dan multilateral dalam urusan luar negeri daripada pendahulunya.

Joe Biden diberitakan bergabung kembali dengan Paris Agreement, kesepatan internasional untuk mengurangi emisi karbon dunia.

Baca Juga: Menaker Pastikan BLT Subsidi Gaji Berasal dari APBN, Bukan dari Uang Pekerja

Selain itu Joe Biden juga kembali bergabung dengan WHO atau organisasi kesehatan dunia.

Joe Biden juga diberitakan akan mencabut larangan perjalanan kontroversial Donald Trump yang dampaknya dirasakan terutama pada negara-negara mayoritas Muslim.

Perintah eksekutif presiden tentang Paris Agreement, akan membuat Amerika Serikat secara resmi bergabung kembali dengan perjanjian iklim tersebut dalam 30 hari.

Baca Juga: Absen Datang ke Polda Metro Jaya, Gisel Justru Harus Jalani Isolasi Mandiri, Kenapa?

Joe Biden juga melibatkan Dr. Anthony Fauci, ahli penyakit menular terkemuka di Amerika Serikat dalam rencana membatalkan langkah Donald Trump untuk menarik AS dari WHO,

Kemudian perintah eksekutif Joe Biden yang mencabut larangan perjalanan, atau yang sering disebut sebagai ‘muslim ban’, akan memastikan bahwa departemen luar negeri mulai kembali memproses visa untuk negara-negara yang terdampak akibat larangan tersebut.

Perintah tersebut juga menyerukan proposal yang akan dikembangkan untuk memulihkan keadilan dan memperbaiki kerugian yang ada, terutama bagi individu yang terjebak dalam proses pembebasan dan mereka yang memiliki visa imigran ditolak, menurut tim transisi Joe Biden dalam ringkasan perintah tersebut di hari Rabu, 20 Januari 2021.

Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Presiden AS, Jokowi Ucapkan Selamat kepada Joe Biden

Tindakan Joe Biden di hari pertama ia dilantik adalah bagian dari janjinya untuk memperbaiki aliansi Amerika Serikat dan membangun kembali negara AS sebagai pemimpin dalam urusan global.

Joe Biden mengulurkan tangan ke dunia, setelah empat tahun Amerika Serikat semakin mengisolasi diri sejalan dengan pendekatan sepihak pemerintah Donald Trump untuk urusan luar negeri.

Keputusan Joe Biden mengambil langkah besar ini untuk mengakhiri apa yang secara luas dipandang sebagai era xenophobia dan Islamophobia tanpa malu di bawah kepemimpinan Donald Trump yang menyebakan terjadinya stres dan trauma bagi keluarga yang terkena dampak pembatasan.

Baca Juga: BPDB Wonogiri Sebut Fenomena Water Spout Hampir Terjadi Setiap Tahun

Secara keseluruhan, langkah-langka yang diambil Joe Biden ini dinilai sebagai simbol dari niatnya untuk menunjukan kepada dunia bahwa era baru dalam hubungan antara Amerika Serikat dan dunia telah dimulai.

“Dunia sedang menyaksikan, mengawasi kita semua hari ini,” ujar Joe Biden dalam pidato pelantikannya.

“Amerika telah diuji, dan kami muncul lebih kuat karena itu. Kami akan memperbaiki aliansi kami dan terlibat dengan dunia sekali lagi,” tutur Joe Biden melanjutkan pidato pelantikannya.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Insider

Tags

Terkini

Terpopuler