Rusia Absen dari G7, Sekretaris Gedung Putih: Kami Tidak Buat Undangan Baru

20 Februari 2021, 12:03 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. //REUTERS/Maxim Shemetov

PR BANDUNG RAYA - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden kali ini diketahui tidak mengundang Rusia.

Dilansir PRBandungRaya.com dari Antara, undangan tersebut berkaitan dengan organisasi kelompok pemimpin dunia Group of Seven atau G7 pada Sabtu, 20 Februari 2021.

Sikap Amerika Serikat kali ini berbeda dengan sikap sebelumnya, Joe Biden tidak memasukan Rusia kedalam G7.

Baca Juga: Heboh Disebut Sebagai 'Pelakor', Nissa Sabyan KW Beri Klarifikasi: Padahal Aku Nggak Salah

Sebelumnya, di dalam pemerintah mantan Presiden Donald Trump Rusia diusahakan agar diundang untuk menjadi anggota G7.

Menurut Sekretaris Gedung Putih, Jen Psaki, mengundang negara Rusia untuk bergabung dengan G7 akan diputuskan bersama oleh semua anggota kelompok itu.

Di sisi lain, pada Juli lalu, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa G7 merupakan kelompok negara yang dinilainya ketinggalan zaman.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Segera Dibuka, Berikut Alur dan Cara Daftarnya

"Kelompok negara yang sangat ketinggalan zaman," kata Trump.

Lebih lanjut, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa ia akan menambahkan Rusia, Australia, Korea Selatan, dan India sebagai bagian dari G7.

Sedangkan menurut Psaki, undangan untuk Rusia terkait G7 akan diberikan kepada kemitraan rekan G7.

Baca Juga: Rayakan Perilisan Album BE (Essential Edition), BTS Berbagi Cerita Kesibukan Masing-masing: Suga Cabut Gigi!

"Kita tidak membuat undangan baru untuk Rusia atau mengundang kembali untuk Rusia dan itu akan diberikan kepada kemitraan dengan rekan G7," ucap Psaki.

Dilansir PBandungRaya.com dari BBC, diketahui bahwa perkumpulan G7 pada kali ini membahas tentang meningkatkan kontribusi penggunaan vaksin Covax kepada seluruh negara.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: BBC ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler