Bisa Dilihat Mata Telanjang, Komet Leonard Bakal Jadi Objek Antariksa Paling Terang yang Melintas di Tahun Ini

4 Maret 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi komet Leonard yang diprediksi akan menjadi objek antariksa paling terang yang akan melintas di tahun 2021. /Pexels/A Owen

PR BANDUNG RAYA − Sebuah komet baru yang dijuluki Leonard diprediksi akan mendekati Matahari pada akhir tahun 2021 ini.

Selain itu, komet Leonard ini diprediksi akan menjadi komet yang paling terang di tahun 2021, bahkan dapat dilihat dengan mata telanjang.

Objek komet Leonard yang dikatalogkan sebagai C/2021 AI ini ditemukan oleh astronom Gregory J Leonard di Observatorium Inframerah Gunung Lemmon, Arizona, pada 3 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: HPM Stop Produksi Honda Jazz Usai Luncurkan Produk Terbarunya, Honda City Hatback RS

Ketika pertama kali ditemukan, komet Leonard itu 'sangat redup', dibandingkan objek lainnya.

Bahkan komet Leonard dilaporkan terlihat seperti sebuah objek yang 160.000 kali lebih redup dibandingkan bintang paling redup yang dapat dilihat dengan mata telanjang.

Namun, saat mencapai orbit Bumi akhir tahun ini, magnitudo akan menjadi empat atau lima.

Baca Juga: Tatap Muka Rencananya Digelar Juli 2021, Nadiem Makarim: Vaksinasi Sudah Bergulir, Sekolah Pasti Didorong

Matahari semakin terang sepanjang waktu saat semakin dekat ke Matahari, dan saat ini berada di antara orbit Mars dan Jupiter.

Oleh karena itu, komet Leonard diperkirakan paling dekat ke Bumi pada 12 Desember 2021, ketika jaraknya sekitar 35 juta per kilometer.

Para astronom sangat optimis bahwa Leonard bisa menjadi komet dengan mata telanjang, tetapi hanya akan terlihat rendah di cakrawala dekat Matahari terbit mulai bulan Desember.

Baca Juga: Soal Perpres Investasi Miras, Refly Harun Pertanyakan Dalang Dibaliknya: Siapa Otak Dibalik Ini?

Penemuan komet Leonard pada 12 Februari 2021. Twitter/@PepeChambo

Tidak ada detail spesifik tentang ukuran, bentuk, dan struktur Leonard yang tersedia seperti yang baru-baru ini ditemukan, tetapi kemungkinan akan berubah saat semakin dekat ke Bumi.

Komet Leonard sudah menunjukkan tanda-tanda ekor saat mulai menghangat saat mendekati tata surya bagian dalam, para astronom menjelaskan.

Saat ini berada di antara orbit Jupiter dan Mars tetapi sedang menuju ke dalam dan akan mencapai titik terdekatnya dengan Matahari sekitar 3 Januari 2022.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Warga Jabar Jadi Relawan Vaksin Rekombinan Covid-19 Anhui: Semangat Bela Negara

Waktu terbaik untuk melihatnya dari Bumi adalah pada bulan Desember tahun ini, dengan jarak terdekat ke planet kita pada 12 Desember 2021 pada jarak sekitar 35 juta per kilometer.

Magnitudo visualnya mungkin sekitar empat, yang cukup untuk terlihat dengan mata telanjang, meskipun akan sangat dekat dengan cakrawala, mirip dengan NEOWISE pada tahun 2020.

Dikutip PRBandungRaya.com dari DailyMail, EarthSky menyampaikan bahwa mereka  masih mendapatkan tampilan yang sangat bagus menggunakan teropong selama hari-hari sebelum pendekatan terdekat ke Bumi.

Baca Juga: Mutasi Virus Corona B117 asal Inggris Sudah Masuk Indonesia, Ternyata Ditemukan di Karawang

Pada awal Desember 2021, dengan visibilitas ke mata saja masih memungkinkan.

Ketika komet Leonard melakukan pendekatan terdekatnya, itu akan paling jelas dilihat melalui teropong, teleskop kecil dan kamera eksposur panjang.

Komet Leonard tersebut memiliki orbit hiperbolik yang artinya setelah melewati Matahari, ia akan terlontar keluar dari tata surya dan tidak pernah terlihat lagi dari Bumi.***

Lebih lanjut, komet Leonard tidak selalu berada pada lintasan luar dari tata surya, komet tersebut memiliki periode orbit sekitar 70.000 tahun.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: dailymail.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler