Soal Perpres Investasi Miras, Refly Harun Pertanyakan Dalang Dibaliknya: Siapa Otak Dibalik Ini?

- 3 Maret 2021, 19:34 WIB
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mempertanyakan siapa otak dibalik pembuatan Perpres Nomor 10 Tahun 2021.
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mempertanyakan siapa otak dibalik pembuatan Perpres Nomor 10 Tahun 2021. /Youtube Refly Harun/

PR BANDUNGRAYA - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mempertanyakan dalang dibalik pembentukan Peraturan Presiden (Perpres) No. 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal terutama pada point lampiran aturan investasi di bidang industri minuman beralkohol.

“Tiba-tiba entah dapat ide dari mana. Perpres No. 10 Tahun 2021 (tentang aturan investasi di bidang industri minuman beralkohol) dibuka (dibuat). Siapa otak dibalik semua ini. Tiba-tiba minuman keras dijadikan peluang investasi,” tuturnya seperti dikutip PR BANDUNGRAYA dalam Chanel Youtube Refly Harun, Jakarta, Rabu 3 Maret 2021.

Bagaimana mungkin di negara yang mayoritas penduduknya muslim, lanjut Refly, yang mengharamkan minuman beralkohol atau yang sering disebut minuman keras tiba-tiba muncul kebijakan publik yang justru kontradiktif dengan kondisi tersebut.

 Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Warga Jabar Jadi Relawan Vaksin Rekombinan Covid-19 Anhui: Semangat Bela Negara

“Bagaimana cara berpikir pemerintah itu. Siapa otak dibalik semua ini? Hanya demi investasi dan uang. Okey, misalkan minuman beralkohol ini katakanlah untuk ekspor. Jadi aneh, Indonesia yang negara mayoritas muslim menghasilkan ekspor minuman beralkohol atau tertinggi pengonsumsi minuman keras,” kata dia.

Menurut Refly, kalau bicara soal investasi pasti ujungnya adalah keuntungan. Melalui kebijakan dibukanya kran investasi minuman beralkohol atau yang sering disebut minuman keras ini. Pasti harapan atau doa pemerintah adalah iindustri minuman keras ini harus terus maju.

“Supaya maju, otomatis tingkat konsumsi minuman beralkohol ini harus tinggi dalam negeri atau luar negeri,” ujar dia.

 Baca Juga: Mutasi Virus Corona B117 asal Inggris Sudah Masuk Indonesia, Ternyata Ditemukan di Karawang

“Kalau kita mau menyumbang perdamaian di dunia (termasuk di negara sendiri) ya bukan ekspor minuman keras. Tapi seharusnya hal-hal baik dari Indonesia (bukan minuman keras) agar bisa dicontoh negara lain,” ujar dia.

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x