BANDUNGRAYA.ID - Apa itu Bitcoin? simak inilah fakta-fakta seputar mata uang elektronik yang sedang viral.
Bitcon adalah salah satu uang elektronik yang dibuat oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009.
Saat ini, Bitcoin adalah mata uang yang tidak diterbitkan atau didukung oleh bank atau pemerintah mana pun.
Belum lama ini, Bitcoin tengah hangat diperbincangkan lantaran pemilik perusahaan Tesla Inc yakni Elon Musk menyatakan bahwa pembelian mobil listrik Tesla bisa dilakukan menggunakan Bitcoin.
Baca Juga: Regulator Khawatir Atas Perdagangan Bitcoin Tiongkok Secara Diam-diam yang Memanas Lagi
Namun sebelum Anda benar-benar memulai Bitcoin, ada beberapa hal yang harus diketahui. Berikut ini seputar harga, pembayaran hingga keamanan Bitcoin dilansir BANDUNGRAYA.ID dari Bitcoin.org.
Harga Bitcoin mudah berubah
Harga Bitcoin dapat naik atau turun secara tak terduga selama periode waktu yang singkat dikarenakan oleh ekonominya yang masih muda, baru, dan pasar yang terkadang tidak cair.
Sebagai konsekuensi, saat ini Anda tidak direkomendasikan untuk menabung dalam bitcoin.
Bitcoin sebaiknya dipandang sebagai aset yang berisiko tinggi, dan Anda tidak boleh menyimpan terlalu banyak uang yang berisiko hilang dengan Bitcoin.
Baca Juga: Apa Itu NFT? Aset Digital yang Sedang Naik Daun, Syahrini Jadi Karakter Pertama Berhijab di Dunia
Baca Juga: Apa Itu DDD Challenge yang Diperingati Tanggal 1 Desember? Benarkah Membahayakan?
Jika Anda menerima pembayaran dengan Bitcoin, banyak penyedia jasa yang memungkinkan Anda untuk menukarnya secara instan ke mata uang lokal Anda.
Pembayaran Bitcoin tidak dapat dibatalkan
Transaksi Bitcoin tidak dapat dibatalkan, dana hanya bisa dikembalikan oleh penerima dana tersebut.
Artinya bahwa anda harus berhati-hati dan hanya melakukan bisnis dengan orang atau organisasi yang anda ketahui dan percayai, atau mereka yang telah memiliki reputasi baik.
Di sisi lain, pemilik bisnis perlu mengontrol permintaan pembayaran yang diperlihatkan kepada pelanggan.
Bitcoin dapat mendeteksi kesalahan ketik dan biasanya tidak mengizinkan untuk mengirim uang ke alamat yang salah tanpa sengaja.
Layanan tambahan bisa dibuat di kemudian hari untuk memberikan lebih banyak pilihan dan perlindungan bagi konsumen.
Baca Juga: Black Friday Adalah Istilah yang Sedang Viral, Apa Itu Artinya? Cek di Sini
Baca Juga: Musim Hujan Belum Usai, BMKG Sudah Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi, Apa Itu?
Bitcoin tidak anonim
Diperlukan beberapa upaya untuk melindungi privasi dengan Bitcoin. Semua transaksi Bitcoin disimpan secara umum dan permanen dalam jaringan, yang berarti siapapun dapat melihat saldo dan transaksi dari alamat Bitcoin siapapun.
Bagaimanapun juga, identitas pemilik alamat tetap tidak diketahui, sampai informasi itu terungkap saat melakukan pembelian atau dalam situasi lainnya.
Inilah salah satu alasan mengapa alamat Bitcoin sebaiknya hanya digunakan sekali saja. Perlu diingat bahwa tanggung jawab anda untuk melakukan tindakan-tindakan pengamanan privasi anda.
Bitcoin masih bersifat uji coba
Bitcoin adalah uji coba mata uang baru yang terus aktif dikembangkan. Meskipun seiring waktu dan bertambahnya penggunaan Bitcoin menjadi semakin matang, perlu diingat bahwa Bitcoin adalah penemuan baru dengan menjelajahi ide yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Dengan demikian, masa depan Bitcoin tidak bisa diprediksi oleh siapapun.***