BANDUNGRAYA.ID – Petugas medis yang sedang bertugas di wilayah Palestina mengakabarkan bahwa ada sekira 158 warga Palestina mengalami luka-luka akibat kekerasan yang dilakukan oleh Pasukan Israel di Masjid Al Aqsa.
Kekerasan ini berawal ketika ribuan warga Palestina berkumpul di Masjid Al Aqsa untuk melaksanakan sholat subuh pada hari Jumat waktu setempat.
Dikutip BANDUNGRAYA.ID melalui laman Aljazeera, terdapat video yang beredar menunjukkan warga Palestina melemparkan batu ke arah Polisi Israel.
Baca Juga: Terjadi lagi, Israel Geruduk Masjid Al-Aqsha Palestina Saat Subuh
Tembakan gas air mata dan granat kejut diluncurkan Polisi Israel yang diarahkan kepada warga Palestina.
Hal ini merupakan kasus kekerasan yang paling serius di tempat ibadah dalam setahun terakhir.
Warga Palestina yang melihat pengerahan besar-besaran yang dilakukan oleh Polisi Israel di Masjid Al Aqsa sebagai provokasi.
Layanan darurat Palestina mengatakan, telah berhasil mengevakuasi sebagian besar korban luka ke rumah sakit.
Baca Juga: Daftar Kartu Keluarga Sejahtera KKS Sekarang di Sini untuk Mendapatkan Bansos BPNT April 2022!
Selain itu, penjaga di lokasi ditembak oleh Polisi Israel pada bagian mata dengan menggunakan peluru yang berlapis dengan karet.
Layanan darurat Palestina juga menambahkan, pasukan Polisi Israel sempat menghalangi datangnya ambulans dan paramedis ke Masjid Al-Aqsa dan puluhan warga Palestina yang terluka terperangkap di dalam kompleks.
Polisi Israel mengungkapkan, setidaknya pasukan mereka telah menangkap sebanyak 300 warga Palestina.
Namun, menurut sumber yang berasal dari Palestina jumlah warga yang ditangkap oleh Polisi Israel sebanyak 400 orang.
Polisi Israel juga menyebutkan, sebanyak 3 petugas yang alami luka akibat lemparan batu besar-besaran yang dilakukan oleh warga Palestina.
Alasan Polisi Israel memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa yang merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam dan dihormati oleh kaum Yahudi sebagai Temple mount ini, untuk membubarkan kerumunan yang tersisa di akhir sholat subuh.
Polisi Israel masuk ke kawasan koples Masjid Al-Aqsa dengan tujuan membubarkan dan mengupayakan kerumunan untuk mundur setelah sekelompok warga Palestina mulai lemparkan batu ke arah ruang doa Yahudi di bagian Tembok Barat.
“Mereka (pasukan Israel) secara brutal mengosongkan kompleks itu. Mereka menyerang staf masjid, orang biasa, orang tua, orang muda. Ada banyak yang terluka, mereka menembakkan peluru karet di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa. Mereka memukuli semua orang, bahkan paramedis, mereka memukul mereka,” ungkap seorang Juru kamera Palestina Rami al-Khatib yang menyaksikan serangan tersebut.***