PR BANDUNGRAYA – Penyediaan vaksin Covid-19 di Palestina menjadi tantangan tersendiri karena negara tersebut tidak memiliki cukup dana untuk membeli vaksin.
Palestina kekurangan 30 juta dolar (sekitar Rp423 miliar) untuk membeli pasokan vaksin Covid-19.
Bank Dunia mendesak Israel yang merupakan negara paling maju soal urusan vaksin Covid-19 untuk segera membantu menyumbangkan kelebihan vaksin yang mereka miliki ke Palestina.
Israel diminta Bank Dunia untuk memberikan sumbangan vaksin Covid-19 dengan lebih banyak lagi kepada warga Palestina yang bermukim di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Berdasarkan laporan Bank Dunia yang dirilis hari Senin, 22 Februari 2021, Palestina sebenarnya telah mendapatkan bantuan suplai vaksin Covid-19 yang ditujukan khusus untuk negara-negara berkembang di dunia.
Akan tetapi, sumbangan vaksin Covid-19 untuk negara berkembang yang diterima Palestina masih tidak cukup jumlahnya jika harus diberikan kepada seluruh warganya.
Baca Juga: China Akui Donald Trump Biang Kerok, Menlu Wang Yi Terang-terangan Ingin Intim Lagi dengan AS
“Untuk memastikan pasokan vaksin Covid-19 menyebar secara efektif, Palestina dan Israel harus bersatu dalam urusan pendanaan, pembelian, serta pembagian vaksin kepada warganya,” jelas pihak Bank Dunia sebagai saran untuk membantu mengisi suplai vaksin Covid-19 di Palestina yang jauh di bawah rata-rata.