Apakah Ada Warga Negara Indonesia dari 19 Turis yang Tewas di Tragedi Itaewon? Ini Data Lengkapnya

30 Oktober 2022, 14:07 WIB
Apakah Ada Warga Negara Indonesia dari 19 Turis yang Tewas di Tragedi Itaewon? Ini Data Lengkapnya /Facebook/

BANDUNGRAYA.ID - Dari 151 korban tewas di tragedi Itaewon dengan rincian 19 di antaranya apakah terdapat Warga Negara Indonesia?

Tragedi pesta Halloween tersebut sampai saat ini dikabarkan 151 orang meninggal dan seratus lebih orang terluka.

Mengenai jumlah korban yang tewas, ternyata sebagian terdiri dari warga asing yang ikut pesta Halloween di Itaewon pada malam itu Sabtu, 29 Oktober 2022.

Baca Juga: Susul Tragedi Itaewon, PM Korea Selatan Umumkan Ini!

Insiden tersebut terjadi ketika lebih 100.000 orang memadati sebuah gang sempit dan kecil di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan untuk merayakan pesta Halloween.

Mayoritas korban dari insiden itu adalah para wanita remaja hingga dewasa yang berusia kisaran 20 tahunan.

Dari ratusan korban jiwa akibat insiden maut pesta Halloween tersebut, sedikitnya terdapat 19 warga asing yang di laporkan tewas karena terinjak-injak.

Menurut Choi Seong-beom, seorang kepala pemadam kebakaran setempat yang dikutip dari Korean Times, terdapat beberapa warga asing yang turut menjadi korban.

Baca Juga: Belajar Dari Itaewon, Kapolres Cabut Izin Konser 'Berdendang Bergoyang' Di Senayan: Penonton Lebihi Kapasitas

Menurutnya mereka berasal dari Iran, Uzbekistan, China, dan Norwegia.

Jika mengacu pada data di atas, tidak ada Warga Negara Indonesia yang turut dalam maut di tragedi Itaewon.

Adapun untuk penyebab kematian turis asing tersebut itu di duga karena mereka ikut berdesakkan dan terinjak-injak.

Untuk mengetahui motif awal kejadian, berikut adalah keterangan salah satu saksi yang tepat berada di kejadian pada saat tragedi maut itu terjadi.

Baca Juga: Terbongkar! Sosok Artis Populer Ini Jadi Pemicu Tragedi Itaewon, Siapa Dia?

Salah satu saksi mata pemuda asal Korea Selatan yang berada dalam tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan Sabtu, 30 Oktober 2022.

Park Jung-hoon pemuda yang baru berumur 21 tahun itu mengungkapkan penyebab awal sehingga memicu tragedi maut tersebut.

Park Jung-hoon menjelaskan, bahwa awal insiden yang sampai saat ini sudah menewaskan 151 orang tersebut berasal dari pertengkaran pengguna narkoba dengan beberapa orang.

Diduga menurut Park Jung, situasi semakin kacau setelah seseorang tertancap sepatu hak tinggi di pahanya.

Baca Juga: Fakta di Balik Tragedi Maut Festival Halloween di Itaewon: Rata-rata Korban Tewas Remaja

“Pertama-tama, ada orangyang menggunakan narkoba, dan mereka bentrok dengan orang lain yang menyebabkan cedera. Kemudian kantor polisi sangat ramai. Ada juga beberapa kecelakaan seperti hak tinggi tersangkut di paha seseorang,” kata Park Jung-hoon dikutip dari Reuters, Minggu 30 Oktober 2022.

Tidak sampai disitu pria berumur 21 tahun itu menggambarka bahwa orang-orang masuk membuat situasi semakin kacau sama seperti halnya dengan adegan perang.

Mengutip dari keterangan salah satu korban yang berhasil selamat lainnya, Hani.co.kr. Korban menceritakan momen-momen mengerikan yang terjadi dikawasan Itaewon pada malam perayaan Halloween tersebut.

“Saya didorong dan terus didiorong dari arah belakang, Kemudian saya terjatuh, satu, dua orang lainny juga terjatuh,”keterangan si Korban yang berhasil selamat.

Baca Juga: Gegara Pertengkaran Pengguna Narkoba, 151 Nyawa Melayang di Tragedi Maut Halloween Itaewon Korsel

Namun tidak hanya sampai di situ, jeritan minta tolong orang-orang pada saat itu pun sangat terdengar begitu jelas pada saat kejadian dorong mendorong di pesta Halloween, Itaewon tersebut.

“Saya mendengar jerit minta tolong dan meminta bantuan. Saya melihat orang-orang berjatuhan dan tidak bisa bernafas,” lanjut keterangan korban yang selamat yang dikutip dari Hani.co.kr.

Dilansir tim BandungRaya.id yang di kutip dari SkySport, tim medis dan petugas pemadam kebakaran pada saat itu bekerja ekstra keras untuk menyelamatkan korban yang terluka dan berjatuhan pada peristiwa tragis ini.

Choi Cheon-sik, pejabat dari badan pemadam kebakaran nasional Korea selatan, pihaknya telah menurunkan 400 personil petugas dari seluruh negeri untuk mengevakuasi para korban saat itu.***

Editor: Rizal Sunandar

Tags

Terkini

Terpopuler