Tatkala Korban Tewas di Itaewon Terus Bertambah, Ratusan Orang Malah Joget di Dekat Ambulan? Begini Ceritanya

30 Oktober 2022, 16:07 WIB
Tatkala Korban Tewas di Itaewon Terus Bertambah, Ratusan Orang Malah Joget di Dekat Ambulan? Begini Ceritanya /Twitter @4869trbl /

BANDUNGRAYA.ID - Tatkala Korban Tewas di Itaewon terus bertambah, Ratusan Orang Malah Joget di Dekat Ambulan? Begini Ceritanya.

Tragedi ini diketahui terjadi pada Sabtu 29 Oktober 2022 malam waktu setempat di Itaewon, Korea Selatan.

Hingga artikel ini dimuat, sudah ada 151 orang dinyatakan tewas karena kehabisan nafas.

Baca Juga: Buntut Tragedi Itaewon, Presiden Korea Selatan Ungkap Kesedihannya hingga Umumkan Masa Berkabung Nasional

Dari jumlah korban tersebut diketahui 19 orang di antaranya berwarga negara asing berkenegaraan China, Iran, Jepang, Norwegia, dan Uzbekistan.

Diketahui bahwa pesta Halloween yang baru digelar kembali pada tahun 2022 di Korea Selatan ini semula berjalan baik-baik saja.

Terlihat dari berbagai postingan orang yang memperlihatkan dan mengabadikan keseruannya di media sosial.

Hingga akhirnya suasana di salah satu titik di Itaewon menjadi mencekam dan menyebar ke titik lainnya.

Baca Juga: KRONOLOGI LENGKAP Tragedi Halloween di Itaewon, Buat Tim 911 Korea Selatan Minta Bantuan Incheon dan Yongin!

Baca Juga: Situs Download Lagu MP3 Gratis TikTok dan Youtube di Sini via Convert MP4 Snaptik, SSSTIKTOK, SaveFrom.net

Salah satu pengunjung yang menjadi saksi mengatakan, sudah melihat ada tanda-tanda masalah di jalanan sebelum tragedi itu terjadi pada pesta Halloween tersebut.

Ia mengatakan di jalanan terjadi penumpukan orang sebesar 10 kali lipat dari biasanya.

Saksi lain yang ada pada acara pesta Halloween tersebut juga mengatakan bahwa penumpukan orang semakin tak bisa dikendalikan sekira pukul 22.00 ke atas waktu setempat.

Lebih dari 100.000 orang mendatangi acara pesta Halloween tersebut.

Baca Juga: Sejarah Halloween dan 3 Pesta Halloween di Dunia yang Memakan Banyak Korban Jiwa

Dilaporkan oleh sejumlah awak media yang ada di Korea Selatan, layanan internet dan ponsel di daerah tersebut mengalami gangguan setelah insiden tersebut.

Akibat gangguan pelayanan tersebut, tak hanya 149 jiwa yang tewas namun ada 3580 laporan orang hilang.

Pada awalnya laporan orang hilang diterima hanya sebanyak 355 pada pagi hari Minggu waktu setempat.

Kemudian menjadi hampir 10 kali lipat dari laporan awal pada pukul 12.00 waktu setempat.

Di saat jumlah korban yang terus bertambah, ada video miris yang beredar di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan ratusan orang tetap menikmati dendangan musik pesta Halloween di Itaewon.

Bahkan mereka berjoget di depan ambulan, yang akan hendak dipakai untuk menolong korban terluka dan tewas di Itaewon.

Kejadian ini menjadi tragedi paling mematikan di Korea Selatan setelah tragedi tenggelamnya kapal Feri di tahun 2014.

Atmosfer dan hasrat kaum muda yang tak terbendung, berakhir menjadi bencana dan pesta yang mencekam.

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler