Dipaksa Melihat Ketiga Cucunya Diperkosa, Sang Nenek Mati Kena Serangan Jantung

1 Juli 2020, 16:43 WIB
ILUSTRASI pemerkosaan.* /Pixabay

PR BANDUNGRAYA - Seorang nenek (71) yang dirahasiakan namanya meninggal karena serangan jantung di Impendie, KwaZulu-Natal, Afrika Selatan.

Serangan jantung dipicu oleh rasa sakit dan terkejut sang nenek yang terpaksa harus melihat ketiga cucunya berusia 19, 22, dan 25 tahun diperkosa secara brutal oleh orang asing.

Nenek tua itu tak bisa berontak dan melakukan apa-apa saat ketiga cucunya menderitak karena ia pun ditodong senjata selagi dipaksa untuk melihat pemerkosaan itu.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Perpanjang Subsidi Listrik Rumah Tangga 450 VA dan 900 VA hingga September 2020

Pelaku mengurung ketiga cucuk nenek di dalam kamar, kemudian mengeluarkannya satu persatu untuk kemudian diperkosa di depan sang nenek.

Tak lama dari tragedi menyakitkan itu, pihak keluarga nenek, Mzandwile Ndlovu mengaku menemukan nenek mereka di dalam rumah dalam keadaan tak bernyawa.

Kasus kekerasan, pemerkosaan, dan pembunuhan memang sedang marak terjadi di Afrika Selatan. Presiden Ramaphosa menggambarkan kondisi ini sebagai pandemi di tengah pandemi. Covid-19 turut membantu para perempuan tinggal di rumah dan dijadikan target oleh orang oknum tak dikenal.

Baca Juga: 10 Warga Cilacap yang Lahir Tanggal 1 Juli Dapat SIM Gratis, Polres Sebut Tes Tetap Wajib Diikuti

Menteri Kepolisian Bheki Cele dan aktivis gender mengeluarkan data bahwa selama pandemi, kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak mengalami lonjakan pesat.

Kasus pemerkosaan terhadap cucu nenek itu diselidiki oleh Polisi Afrika Selatan.

Pihak keluarga meminta penegakan keadilan dan perlindungan agar kasus yang menimpa gadis-gadis di keluarga itu bisa diselesaikan. Mereka meminta pelaku pemerkosaan segera ditemukan dan dihukum seberat-beratnya.

Baca Juga: Pilih Cerai Usai 2 Tahun Berumah Tangga dengan Engku Emran, Laudya Cynthia Bella: Takdir Allah

"Seorang nenek berusia 71 tahun yang menjadi saksi kejadian itu pingsan dan meninggal, jadi kami mohon siapapun yang mungkin memiliki informasi tentang kejadian itu untuk menghubungi polisi," ucap anak sang nenek seperti dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Daily Mail, Rabu 1 Juli 2020.

Anak nenek (31) memohon agar saksi mata datang supaya polisi bisa menangkap pelaku pemerkosaan itu.

"Saya pikir ibu saya meninggal kena serangan jantung bukan karena pelaku menyerangnya, tapi karena pelaku memaksa ibu saya menonton cucunya diperkosa satu per satu," ucap dia.

Baca Juga: Gemas Foto Member BTS Pura-pura Ketakutan, ARMY Salah Fokus Duga Jimin Cium Tangan V

"Dimana kemanusiaan? Tidak ada keadilan bagi keponakan saya saat ini mengalami trauma dan hancur. Betapa mengerikan perlakuan pelaku pada anak-anak ini hingga ibu saya meninggal melihatnya," tutur dia.

Kasus ini bukan pertama kalinya terjadi, sejak Pemerintah kembali membebaskan peredaran alkohol di supermarket, polisi menerima banyak laporan penyerangan, pemerkosaan, dan pembunuhan pada wanita.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: dailymail

Tags

Terkini

Terpopuler