Apa itu Sindrom Tourette yang Dialami Lewis Capaldi saat Konser? Ternyata Ini Gejalanya

1 Maret 2023, 18:44 WIB
Apa itu Sindrom Tourette yang dialami Lewis Capaldi saat konser?, Berikut Penjelasan Beserta Gejalanya /Tangkap layar YouTube/@lewiscapaldi

BANDUNGRAYA.ID - Apa itu Sindrom Tourette yang Dialami Lewis Capaldi saat konser?, Berikut Penjelasan Beserta Gejalanya.

Lewis Capaldi kambuh sindrom Tourette saat dirinya tengah tampil di Frankfurt, Jerman pada 21, Februari 2023.

Lewis Capaldi seorang penyanyi asal Skotlandia ini tengah naik daun, pasalnya lagu yang berjudul Someone You Loved sudah menembus akang 597jt kali di tonton.

Baru-baru ini tengah viral aksi panggung Lewis Capaldi yang mengalami sindrom Tourette saat konser di Frankfurt, Jerman. Lewis Capaldi tetap melanjutkan lantunan suara merdunya dengan dibantu para penonton.

Baca Juga: Trending Twitter! 2 Pelajar Tewas di Makassar, Dicekoki Alkohol 96 Persen?

Mengenal apa itu sindrom Tourette?

Sindrom Tourette adalah gangguan saraf yang memengaruhi otak dan saraf, Sindrom Tourette menyebabkan seseorang membuat gerakan atau suara yang tidak terkendali atau disebut "tics".

Sindrom Tourette biasanya berkembang pada usia dini namun seiring waktu membaik saat anak menjadi dewasa, disaran untuk berkonsultasi dengan dokter ahli.

Baca Juga: Kronologi 2 Jasad Wanita di Bekasi yang Dicor Akhirnya Terbongkar: Tapi Pria Ini Malah Bunuh Diri?

Sindrom Tourette adalah jenis gangguan tic yang paling parah, tetapi ada jenis lain seperti
Tics motorik melibatkan gerakan tubuh seperti mengangkat bahu, tics vokal melibatkan suara seperti kliring tenggorokan, dan tics motorik cenderung berkembang sebelum tics vokal.

Apa yang penyebab sindrom Tourette?

Penyebab pasti Sindrom Tourette tidak diketahui, kondisi ini cenderung diturunkan dalam keluarga gen mungkin berpengaruh.

Masalahnya dengan bagaimana neurotransmiter otak Anda memetabolisme (memecah) juga dapat menyebabkan Sindrom Tourette. Neurotransmiter semacam dopamin bahan kimia di otak yang mengatur perilaku dan gerakan.

Apa faktor risiko sindrom Tourette?

Faktor risiko sindrom Tourette meliputi:

Jenis Kelamin: Jenis kelamin Laki-laki tiga sampai empat kali lebih berpotensi dibandingkan perempuan untuk mengidap Sindrom Tourette.

Riwayat keluarga: Orang tua dapat menurunkan Sindrom Tourette ke anak-anak melalui gen yang diwariskan.

Kesehatan prenatal: Anak-anak yang lahir dari ibu yang merokok atau mengalami komplikasi kesehatan selama kehamilan mungkin berisiko lebih tinggi untuk terkena Sindrom Tourette, termasuk lahir dengan berat rendah juga dapat meningkatkan potensi terkena Sindrom Tourette.

Apa saja gejala sindrom Tourette?

Tics adalah gejala utama Tourette, biasanya dimulai antara usia lima dan tujuh tahun, memuncak sekitar usia dua belas tahun.

Tics kompleks melibatkan banyak gerakan dan kelompok otot. Melompat adalah gerakan motorik yang kompleks. Mengulangi kata atau frase tertentu adalah tic vokal yang kompleks.

Tics sederhana adalah gerakan cepat dan berulang yang hanya melibatkan beberapa kelompok otot. Mengangkat bahu adalah gerakan motorik sederhana. Sniffing adalah tic vokal sederhana.

Contoh lain dari tics motorik meliputi:
Lengan menyentak, membungkuk di pinggang, mata berkedip, kepala menyentak atau memutar, melompat, dan ekspresi wajah yang bengkok atau terdistorsi.

Contoh vokal tics meliputi:

Gonggongan, gengkur, berteriak, mengendus, membersihkan tenggorokan.

Itulah penjelasan beserta gejala yang umumnya di alami penderita Sindrom Tourette. ***

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler