Tak Pandang Bulu, Berikut Deretan Pemimpin Negara yang Pernah Terinfeksi Covid-19

23 September 2020, 09:59 WIB
Deretan pemimpin negara yang pernah terinfeksi Covid-19. /RRI

PR BANDUNGRAYA - Wabah virus corona yang saat ini masih melanda dunia telah menginfeksi banyak penduduk dunia.

Penyebaran virus corona ini tanpa pandang bulu bahkan hingga para pejabat tinggi sekali pun sempat terinfeksi.

Di antara kasus infeksi di beberapa negara, berikut pemimpin dunia yang terinfeksi Covid-19 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI.

Baca Juga: Pelimpahan Pembangunan Desa Kalinusu dari Pemkab Brebes kepada Dansatgas TMMD Reguler

1. Presiden Brasil, Jair Bolsonaro

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan pada Selasa, 7 Juli 2020 bahwa ia positif Covid-19. Saat itu, Bolsonaro mengonfirmasi kepada awak media di ibu kota Brasilia.

Bolsonaro mengatakan dia menggunakan hydroxychloroquine, obat yang belum terbukti dapat melawan Covid-19.

Bolsonaro berkata, "Tidak apa-apa. Sebenarnya, saya ingin berada di sekitar sini, tetapi itu tidak bisa karena nasihat medis." 

Dia juga mengatakan sempat menjalani rontgen paru-paru setelah mengalami gejala seperti demam dan nyeri otot.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Wilayah Bandung Hari Ini, Rabu 23 September 2020: Terjadi hingga Sore Hari

2. Presiden Honduras, Juan Orlando Hernández

Pada hari Rabu, 16 Juni 2020, Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez dinyatakan positif Covid-19.

Presiden saat itu menjelaskan bahwa dia dalam keadaan baik dengan gejala ringan. Karena itu, dia mengaku masih bisa melaksanakan pekerjaannya sebagai pemimpin negara.

"Saya tidak bisa sepenuhnya tinggal di rumah karena pekerjaan saya. Tetapi, sekarang saya bekerja melalui media virtual dan bekerja dari rumah," katanya.

3. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga terjangkit virus corona pada 27 Maret lalu. Dia menjalani karantina mandiri di kediaman dinasnya.

Namun, kondisi Johnson semakin parah dan akhirnya dia dibawa ke rumah sakit.

Johnson diketahui berada di ICU selama tiga hari untuk menerima perawatan intensif dan bantuan pernapasan mekanis menggunakan ventilator.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Pakai Masker Kain, Ini Syarat Mutu SNI untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Kemudian, pada 12 April 2020, ia ingin pulang dan keluar dari rumah sakit. Namun, dokter menyarankan untuk tinggal lebih lama.

Beberapa jam setelah dia meninggalkan rumah sakit tempat dia dirawat, Johnson membuat video untuk berterima kasih kepada seluruh tim dokter karena telah merawatnya dengan baik dan dia berkata mereka menyelamatkan hidupnya.

4. Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin

Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin positif terkena Covid-19 pada 30 April 2020.

Setelah itu, kondisinya semakin parah sehingga ia akhirnya dirawat di rumah sakit. Namun, dia telah menyatakan kembali bekerja pada 19 Mei 2020.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler